"Kamu― membelinya sendiri? Mobil Maserati Levante ini?" Tanya Hyunjin tidak percaya setelah beberapa saat bergumam dengan pikirannya sendiri.
Sia tersenyum mendengar nada tidak percaya dari Hyunjin.
"Iya. Aku membelinya sekitar dua tahun yang lalu."
"Aku sangat ingin mengendarai mobil ini setelah melihat aktor Gong Yoo mengendarainya. Aku menabung dari uang penghasilanku dan akhirnya bisa membelinya sendiri." Jawab Sia bangga sambil tersenyum dan sesekali melirik ke Hyunjin yang menghadapkan tubuhnya ke Sia.
"Melihatmu bisa membeli mobil mewah seperti ini secara mandiri— pasti kamu bukan gadis biasa."
"Siapa sebenarnya kamu, Sia?" Tanya Hyunjin makin penasaran.
Sia tampak sedikit terkejut mendengar pertanyaan Hyunjin. Namun dengan tenang Sia tersenyum dan menoleh sekilas pada Hyunjin.
"Aku Yoon Sia. Gadis yang mencintaimu, Hwang Hyunjin." Jawab Sia santai dengan senyum manisnya.
Hyunjin terkejut mendengar jawaban Sia.
Sia pandai sekali mengalihkan pembicaraan. Hyunjin hanya tersenyum menanggapi jawaban Sia.
"Apakah kamu selalu mendekati pria yang kamu sukai dengan begitu blak-blakkan seperti ini?" Tanya Hyunjin penasaran dengan sikap Sia padanya.
Sia menggeleng, "Aku hanya menyukaimu."
"Aku belum pernah menyukai siapapun. Baru kamu dan sepertinya hanya kamu, Hwang Hyunjin." Jawab Sia tenang sambil tersenyum.
Hyunjin menghela nafasnya mendengar jawaban Sia.
Gadis ini― Apakah benar hanya aku yang pernah dia sukai? Apa karena itu dia bersikap begitu berterus terang karena dia belum pernah memiliki perasaan suka pada orang lain sebelumnya, sehingga tidak bisa mengendalikan perasaannya? Batin Hyunjin.
Sisa perjalanan mereka, baik Sia maupun Hyunjin sudah tenggelam dalam pikiran mereka masing-masing. Sia memikirkan apa yang akan dia lakukan untuk mengajari Hyunjin melukis, sedangkan Hyunjin berpikir bagaimana dia belajar melukis seperti Sia.
Tanpa mereka sadari, mobil yang mereka tumpangi pun sampai di depan gerbang rumah Hyunjin.
Si pria segera membuka kaca jendelanya sisinya, menunjukkan dirinya.
Penjaga rumah yang melihat Hyunjin, segera membukakan gerbang untuknya, mempersilahkan mobil Sia masuk ke halaman rumah Hyunjin.
Halaman yang luas dengan taman indah di tengah serta terdapat garasi terbuka yang menyambut Sia begitu mereka memasuki rumah besar itu.
Gadis itu lalu memarkir mobilnya di garasi terbuka rumah Hyunjin.
"Terimakasih sudah mengemudi dengan baik." Kata Hyunjin sambil melepas seat belt-nya.
"Sama-sama."
"Aku rasa tidak lama lagi kita akan sering berkendara. Jadi jangan bosan-bosan berada satu mobil denganku, Hwang Hyunjin!" Ucap Sia yang tersenyum menatap Hyunjin yang tampak semakin gugup itu.
"Baiklah aku akan turun." Hyunjin segera mengalihkan matanya dan membuka pintu mobil.
Lama-lama bertatap mata dengan Sia bisa membuat detak jantungku berdetak lebih cepat. Gumam Hyunjin dalam hati.
Sia pun ikut turun dari mobil dan menatap rumah Hyunjin. Gadis itu tampak tersenyum untuk menutupi kegugupannya.
Berhenti berdebar Sia! Meskipun ini pengalaman pertamamu ke rumah pria yang kamu cintai, kamu harus tampak tenang. Gumam Sia mencoba menetralkan degup jantungnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Untold
Fiksi PenggemarDi depan orang yang mencintaiku, aku bahkan tidak bisa mengatakan bahwa aku mencintainya Itu menyakitkan Aku tak tahu seperti ini adanya Karena jantungku yang berdebar kencang di hadapanmu Itu membuatku ingin menghela nafas tanpa alasan Air mata yan...