Alvaro mahendra. Seorang pria dingin yang menahan rasa sakitnya sendirian, selama bertahun-tahun mahen hanya terdiam ketika diperlakukan buruk oleh semua orang termasuk kedua orang tua nya. Mahen selalu di jauhi oleh siapapun yang mendekati nya karena merasa malu mempunyai teman seperti mahen, rata-rata semua murid disana pintar, tapi bukankah 5 besar itu sudah tingkatkan nilai yang baik? ia selalu mendapatkan peringkat ke-5 atau 5 besar di sekolah nya. Alvaro mahendra duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan, di SMK Patimura VI kelas 2. Selama ia sekolah disana ia tak pernah mendapatkan teman atau seseorang yang bisa ia ajak untuk berbicara santai, mereka semua menjauh karena adanya berita fitnah tentang kejadian masalalu mahen dengan rasya. Walaupun mahen di jauhi banyak orang bukan berarti ia benci, tapi ia hanya menerima nasib sebagai seorang pelajar yang selalu menyendiri atau introvert. Arsya naufal, dia adalah putra bungsu arga, ia kini duduk di bangku sekolah dasar kelas 5, tapi ia sudah menjadi siswa berprestasi di bidang apapun hingga mendapatkan penghargaan sebagai siswa teladan. Devandra, ia adalah anak sulung kesayangan arga setelah arsya, andra merupakan siswa terbaik di sekolah nya sampai ia bisa masuk ke universitas indonesia dengan nilai hasil kerja kerasnya selama ini, andra dan juga arsya merupakan anak kesayangan arga dan juga karina. Sedangkan mahen? ia harus menerima kehidupan pahitnya sendirian, tak di pedulikan, di kucilkan, di bully, itu semua ia rasakan sendiri, ia memendam itu semua sendirian tanpa ada seseorang yang menerima luka pahitnya itu, setiap ada acara pembagian rapot, kedua orang tuanya hanya mementingkan arsya dan juga andra, sedangkan mahen mengambilnya sendirian tanpa seorang pendamping di samping nya. miris sekali bukan?
27 parts