🌟🌟🌟
Setelah melakukan banyak aktivitas menyenangkan di rumah arvin, Kini mahen sedang merebahkan diri nya di atas kasur empuk yang sudah disediakan oleh arvin, Mereka semua tertidur di kamar yang sama, Mereka tidur bersama sebelum tertidur mereka sempat tertawa keras, Karena candaan hazel dan zello, Sangat menyenangkan, Sampai-sampai mahen tak bisa melupakan momen bahagia ini.
Ceklek.
Aira pun masuk kedalam kamar tersebut, Ia melihat anak-anak nya sedang tertawa lepas, Muncul rasa senang dihati aira, Ia merasakan kebahagiaan itu walaupun hanya melihat dari jauh.
"Mama ganggu ya?" Tangannya memecahkan canda tawa itu, Mereka semua pun menoleh ke arah aira.
"Eh mama!" Semuanya pun menghampiri aira.
"Mama bawain kukis nih buat anak-anak mama, Sama susu hangat, Kalian harus minum susu hangat ya biar tidurnya nyenyak oke?"
"Okee mama!"
Mereka semua pun duduk di sofa yang tersedia disana, Aira pun memberikan susu hangat dan juga 2 kukis manis kepada anak-anak nya.
"Dihabisin ya sayang, Biar anak-anak mama tidurnya nyenyak." Aira pun tersenyum kepada anak-anak nya.
"Iya mama." Jawab mereka secara bersamaan.
Aira pun menghampiri mahen, Ia melihat luka di tangan kiri mahen, Seperti nya perban ini harus diganti "Mahen, Boleh ga mama izin gantiin perban mahen?"
"Boleh kok mah." Karena mendapatkan izin aira pun mengambil kotak p3k di bawah, Sambil menunggu aira, Mahen pun menghabiskan makanannya.
Ceklek.
"Abang!" Suara teriakan itu adalah suara dari alica, Ia berlarian menuju arvin dan juga yang lain, Sesampainya disana ia pun memeluk arvin dengan sangat erat.
"Kenapa, Hm?" Kini alica sedang berada di pangkuan arvin, Ia tersenyum manis kepada seluruh kakak-kakak disana.
"Aica mau bobo dicini boleh, Aica mau bobo cama kak ganteng." Alica pun melihat ke arah mahen.
Arvin merasa heran, Siapa yang dimaksud alica? Ia pun mencoba menanyakan hal itu pada alica "Kaka ganteng itu siapa, Hm? Disini kan ganteng-ganteng semua."
"Kaka ganteng yang itu." Alica pun menunjuk ke arah mahen, Ternyata orang yang alica maksud adalah mahen.
Semua pun menoleh ke arah mahen, Mahen yang sedang makan pun langsung memberhentikan aktivitas nya.
"Maksud kamu itu kak mahen?" Tanya arvin pada alica.
"Iya kaka ganteng yang aica bilang itu kaka itu." Jawabnya sambil menunjuk ke arah mahen.
Semua nya pun hanya tertawa kecil karena perilaku alica, Mereka semua tak menyangka bahwa orang yang di maksud itu adalah mahen.
"Jadi alica mau tidur sama bang mahen ya?" Rega pun tertawa kecil terhadap perilaku alica.
"Iya, Aica mau bobo cama kaka ganteng." Alica menunjukkan ekspresi lucunya.
Mahen hanya tersenyum, Ia pun merentangkan tangannya "Sini peluk kak mahen."
Alica pun berlarian memeluk mahen, Sangat erat dan terasa sangat menggemaskan, Alica pun duduk di pangkuan mahen.
"Kaka tangannya masih cakit ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro Mahendra
Historia CortaAlvaro mahendra. Seorang pria dingin yang menahan rasa sakitnya sendirian, selama bertahun-tahun mahen hanya terdiam ketika diperlakukan buruk oleh semua orang termasuk kedua orang tua nya. Mahen selalu di jauhi oleh siapapun yang mendekati nya kare...