Alvaro Mahendra

Flashback kehidupan mahen sebelumnya.

🌟🌟🌟

bukankah semua itu hanya masalalu? tapi walaupun begitu, jika seseorang mengingat masalalu itu bukan kah terasa menyakitkan? mengingat apa yang telah terjadi di masa lalu, itu membuat diri seseorang terguncang akibat perlakuan buruk seseorang pada nya dulu, tapi sekarang adalah masa depan, dan cobalah untuk melupakan semua kejadian masalalu yang menyakitkan.

- Alvaro Mahendra.

🌟🌟🌟

Sedikit flashback mengenai kejadian yang menimpa mahen pada saat mahen menginjak bangku smp, Kejadian ini ada kaitannya dengan Seseorang yang mungkin kini telah mahen lupakan, Kejadian inilah yang membuat mahen di benci oleh keluarganya, Bukan hanya nilai, Tapi karena kejadian inilah rasa benci itu semakin menjadi-jadi, Keluarga mahen yang selalu membenci mahen, Hanya karena kejadian ini, Dan juga nilai yang hanya sampai bertahan disitu saja. Kejadian ini bermula saat mahen menduduki kelas 3 smp.

Jadi pada hari itu, Mahen masih duduk di bangku smp, Awalnya ia berteman baik dengan siapa pun, Dia juga di kenal sebagai anak yang baik dan pintar, Walaupun ia anak yang pintar tapi bagi arga itu masih kurang karena mahen hanya mampu bertahan di 3 besar setiap semesternya, Pada kelas 3 smp mahen mempunyai musuh, Sebenernya mahen tak pernah menganggap siapapun musuhnya, Walaupun ia tidak menyukai mahen sekali pun.

Rasya adalah orang yang suka membully mahen di sekolah, Menghajar mahen sampai babak belur, Tanpa memperdulikan keadaan mahen, Mahen selalu diam ketika di bully, Karena ia merasa untuk apa ia melawan? Karena rasya tidak sendirian, Rasya selalu menghajarnya bersama dengan teman-teman nya, Jika dia sudah puas dia pun tertawa terbahak-bahak, Bahkan meninggalkan mahen begitu saja, Ia pun tak pernah mengakui kesalahannya selama ini.

Hari dimana mahen sudah muak dengan perlakuan rasya yang semena-mena terhadap nya, Ia pun mencoba melawan rasya walaupun akhirnya ia juga yang akan babak belur. Rasya selalu mempunyai niat buruk terhadap mahen, Entah itu fitnah atau pun kekerasan yang selalu ia lakukan terhadap mahen.

Suatu hari, Dimana mahen sedang berjalan menuju arah pulang, Ia di hadang oleh segerombolan geng motor, Ia tau ini pasti ulahnya rasya, Kalau bukan dia siapa lagi? Mereka pun menyuruh mahen turun dari motor nya, Mahen pun terpaksa turun karena kalau tidak mereka akan mencelakakan motor kesayangannya ini.

"Turun lo mahendra, Kalo engga gue bakal ancur motor lo!" Ancaman ini sontak membuat mahen dengan cepat turun dari motor nya.

"Kalian mau apa lagi? Masih belum puas? Kalian udah sering kaya gini, Kalian ga cape." Tak habis fikir dengan pemikiran rasya selama ini, 3 tahun bersama rasya mungkin cukup tersiksa bukan? Dihajar habis-habisan, Dipukul, Bahkan di bully.

"Pertanyaan yang bodoh!" Rasya adalah salah satu orang yang tak punya kesabaran lebih, Tanpa aba-aba ia langsung meninju rahang mahen.

Bugh!

Pukulan itu melayang tepat di wajah mahen, Mahen pun tersungkur ke tanah akibat pukulan keras yang di sebabkan oleh rasya.

"Berani lo tanya kaya gitu sm kita, Hah!"

Bugh!

"Udah berani lo ya sm kita? Mau gue kasih yang lebih parah? Sini gue ajarin caranya supaya ga jadi pecundang kaya lo."

Bugh!