yang sebenarnya?

12 3 0
                                    

🌟🌟🌟

Manusia juga bisa cape sama keadaan, Jadi cobalah untuk mengerti keadaan manusia.

- Alvaro Mahendra.

🌟🌟🌟

Sudah 2 hari mahen kritis, Tidak banyak yang berubah hanya saja tubuh mahen semakin kurus, Dan wajahnya begitu pucat, Seperti mayat.

Ada dokter yang selalu setia menunggu mahen siluman dari kondisi kritis nya saat ini, Dia adalah aksara, Seorang dokter muda yang kini menemani mahen di rumah sakit, Ia selalu setia menunggu mahen siluman.

Tiba-tiba ada keajaiban dari Allah, Mahen kini telah membuka matanya, Yang ia lihat pertama ialah seseorang yang belum ia kenal "Shh, S-saya dimana?"

Saat hendak bangun, Mahen di tahan oleh aksara "Jangan bangun dulu mahen, Kondisi kamu masih belum terlalu stabil, Berbaring lah dulu sebentar ya, Saya akan mengecek kondisi kamu."

"S-saya kenapa bisa disini dok?"

"Ceritanya panjang, Nanti saya akan beritahu ini semua kepada kamu, Setelah selesai mengecek kondisi tubuh kamu."

"Iya dok."

"Apa kamu punya keluhan akhir-akhir ini? Keluhan seperti sakit kepala, Atau mimisan di saat kamu sedang melakukan aktivitas berat?"

"Saya kadang sering mimisan dok, Sama merasakan sedikit pusing ketika saya berfikir keras."

"Baik, Saya akan beritahu kondisi kamu sekarang ya? Mahen kamu divonis mempunyai penyakit kanker otak stadium lanjut, Dimana penyakit ini muncul akibat banyaknya benturan yang mengenai kepala kamu, Sehingga penyakit itu lebih cepat menular pada tubuh kamu."

"K-kanker otak?"

"Iya mahen, Kamu sudah menderita penyakit ini selama 1 tahun belakangan ini, Mungkin kamu memang selalu mengira ini hanya sakit biasa, Namun kamu salah, Ini adalah salah satu penyakit berbahaya yang bisa mengancam nyawa kamu."

"J-jadi selama ini saya punya penyakit serius ya dok?"

"Iya mahen, Oh iya ini saya menemukan handphone kamu tergeletak di dalam saku kamu, Jadi saya ambil dan saya simpan untuk di amankan."

"Oh iya terimakasih dokter."

"Kalau gitu saya permisi dulu ya mahen."

"Oh iya dok."

Mahen pun segera membuka handphone nya, Ia pasti berfikir bahwa ada seseorang yang pasti mengkhawatirkan nya, Yaitu caramella.

+62-0345-****
Terakhir dilihat pukul 01.32

Jumat.

|Mahen? Ini nomor kamu kan?

|Kamu kenapa ga masuk hari ini? kamu sakit yaa?

|Aku kesepian gaada kamu mahen, Hehehe.

Sabtu.

|Mahen kemana?

|Aku salah nomor kali ya?

|Hari ini di sekolah sepi banget gaada kamu.

Hari ini.

|Mahen? Masih sibuk yaa?

|Aku kangen.

|Hehehe, Semoga cepet selesai ya? Aku kangen kamu, Ily mahendra.

|Lo siapa?

"Dia siapa ya? Apa ini caramella?" Gumamnya dalam hati.

Caramella☆
Online

Jumat.

|Mahen? Ini nomor kamu kan?

|Kamu kenapa ga masuk hari ini? kamu sakit yaa?

|Aku kesepian gaada kamu mahen, Hehehe.

Sabtu.

|Mahen kemana?

|Aku salah nomor kali ya?

|Hari ini di sekolah sepi banget gaada kamu.

Hari ini.

|Mahen? Masih sibuk yaa?

|Aku kangen.

|Hehehe, Semoga cepet selesai ya? Aku kangen kamu, Ily mahendra♡

|Lo siapa?

|Mahen, Ini aku caramella.

|Caramella? Lo dapet nomor gue darimana?

|Dari exell, Kamu kemana aja mahen? Udah dua hari kamu ga masuk sekolah, Kamu ada acara keluarga ya?

|Maaf mel, Gue ga sempet ngabarin lo.

|Gue masuk rumah sakit mel, Arsya juga di rawat di rumah sakit.

|Kamu sakit apa mahen?

|Gue cuman sakit biasa mel, Jangan khawatir gue udah sembuh kok.

|Bohong kamu, Sherlock aku mau jenguk kamu di sana, Bolehkan?

|Jangan, Lo pasti lagi sibuk, Besok gue udah bisa pulang kok.

|Engga, Aku ga sibuk, Hari ini kan weekend, Jadi keluarga aku lagi pada keluar.

|Lo ga ikut? Biasanya lo kan selalu ikut.

|Aku kepikiran kamu terus, Hehehe.

|Hm, Kenapa gitu? Gue gapapa.

|Gimana ga khawatir, Kamu ngilang lebih dari dua hari, Gimana aku ga khawatir coba.

|Maafin gue ya? Gue salah karena ga ngabarin lo.

|Gapapa, Oh ya ayo sherlock sekarang, Aku udah siap buat ketemu sama kamu.

|Lo yakin? Bentar.

|📌 rs. tanala

|Okee, Tunggu aku yaa?

|Hm, Iya amel.

|Aku berangkat dulu yaa, See u👋🏻

|See u👋🏻

|Ily caramella.

"Mahen bilang ily? Ini beneran? Omagaa, Kok aku salting yaa?" Gumamnya dalam hati, Setelah itu terukir lah senyuman kecil di bibir caramella.

|Hehehe, Ily too mahen.

"Kenapa gue malah jadi salting gini sih? Apa gue sama caramella punya perasaan yang sama? Tapi kan mana mungkin." Gumamnya dalam hati.

🌟🌟🌟

timakasii sudah membacaaaa, insya Allah besok aku up lagi yaa

Alvaro MahendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang