⚠️Follow sebelum membaca! ⚠️Karya orisinil, No Plagiat! Sebuah tangan besar menampar cukup kencang pipi Alora. "ALORA CASSIA! MAU JADI ANAK PEREMPUAN NAKAL KAMU? JALAN SAMA LAKI-LAKI LAIN TANPA SEIJIN PAPA DAN PULANG TERLAMBAT BEGINI!" Tamparan ke dua mendarat di pipi Alora bergantian, lagi-lagi Alora hanya bisa terdiam dan pecah dalam tangisannya. "Saya udah susah besarin kamu, tapi kenapa kamu seperti ini setelah mulai dewasa dan kenal sama laki-laki luaran sana. Mau jadi apa kamu, Alora!" "Tapi Pa, Alora nggak mungkin berbuat aneh-aneh seperti yang kak Akasa bilang!" pekik Alora dengan suara yang sedikit meninggi. Di kala malam, aku berharap cinta pertamaku menemaniku dan bertanya... "Bagaimana hari ini? Apakah ada yang ingin kamu ceritakan?" Tapi ingat, itu hanya sebuah mimpi. Sampai aku tidur lebih lama dan selalu berada di mimpi itu. -Alora Cassia Naiaraluna-
10 parts