14 ¦ Aku, Kamu, hingga Kita

201 54 5
                                    

Cerita ini hanya fiksi dan semua yang ada di dalamnya adalah imajinasi penulis
***********************
“Merasakan sebuah 'rasa' itu mudah, meninggalkan nya yang terlalu susah”

🎟️

Sudah terhitung lebih dari sepekan couple hits ini populer. Dan sudah lebih dari sepekan itu pula Arisha dan Kaisar menyandang status taken. Awalnya banyak yang tidak menyangka jika gadis yang terkenal egois ini mau menerima Kaisar. Tapi, Arisha bukan tipe gadis yang mau repot-repot mencari. Seolah-olah ia memang menunggu.

Saat ini, Kaisar berada di arena balapan. Ini bukan balapan liar karena ini diadakan oleh pemerintah.

"Yang lomba ceweknya, yang nervous cowoknya" sindir Karsa dari belakang yang langsung dihadiahi pukulan

Iya. Arisha ikut berpartisipasi dalam ajang olahraga motor sport. Sebenarnya kakak serta orangtua gadis ini tak menerima. Tapi karena Arisha adalah putri sulung serta kehebatan gadis ini merayu, akhirnya ia pun diizinkan.

"Itu tuh Arisha!"

Kaisar langsung menoleh kearah yang ditunjukkan oleh sahabatnya. Disana sudah berbaris peserta lomba. Motor biru navy bernomor 78 itu milik gadisnya. Darisana terlihat lambaian untuk Kaisar.

"Seneng banget dah yang dilambai ama doi" lagi dan lagi itu sindiran tak berdasar Karsa

🎟️

Hanya ada Arisha diantara sepuluh pembalap. Iya, maksudnya yang gender nya perempuan cuma Arisha. Yang lain laki-laki. Dan kini, diantara para lelaki itu gadis ini berdiri.

Ia terlihat sibuk dengan mesin motor dan tak begitu memperhatikan peserta lain nya. Tiba-tiba saja salah satu dari peserta itu menghampiri nya.

"Hai! Gua Bian"

Arisha mengabaikan sapaan itu. Ia tak merasa terpanggil. Karena orang itu tak menyebutkan namanya.

"Hai gua ngomong sama lo"

Kali ini gadis itu mengangkat kepala dan memperhatikan lelaki di depan nya. "Terus?"

"Gua mau kenalan sama lo"

Gadis itu menghela nafas. Tepat saat itu juga ia melihat Kaisar. Dan segera saja melambaikan tangan kearah kekasihnya itu. "Lo liat, kan?"

"Liat apa ya?"

"He is my boyfriend, so don't make him stain his hands" sarkas Arisha di barengi dengan tangan yang memasang helm.

🎟️

Pertandingan berakhir dengan Arisha berada di posisi kedua. Meski tak mendapatkan tempat pertama, gadis ini tak mempermasalahkan. Toh segitu juga cukup sulit untuk dijaga.

"Ke mall yuk bentar!"

Kaisar mengernyit heran. Biasanya gadisnya tak mau berada di tempat ramai. "Mau ngapain by?"

"Aku kemarin liat ada lightstick Kai, niat beli"

"Kai? Siapa?"

"Idol K-POP by, jangan cemburu ih!"

Lelaki itu hanya mengangguk-angguk meski tak sepenuhnya paham. Ia tetap menuruti keinginan Arisha.

𝐊𝐀𝐈𝐒𝐀𝐑 [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang