3 ¦ Awal Dari Semuanya

380 80 0
                                    

"enak ya jadi lo! kalo mau liat setan tinggal ngaca"

🐺

Kejadian terlegend terjadi pagi ini. Dan kejadian itu adalah...

...Kaisar yang berada di jok belakang motor Arisha. Keduanya dikenal sebagai penjaga jarak lawan jenis.

Baik Kaisar ataupun Arisha, kedua selalu menolak siapapun. Bahkan gadis pecinta basket itu enggan untuk mempersilahkan temannya untuk duduk di jok belakang.

Tapi, hari ini seorang lelaki yang terkenal suka membuang surat dan coklat sudah duduk di belakang nya.

"Gua pikir ya... Habis ini gua bakalan dikeroyok pacar lo deh!"

"Gua nggak punya pacar"

"Nggak usah gengsi kalo sama gua"

"Cari mati lo?"

"Udah ya... Gua ke ruang olahraga dulu" Arisha berlari menjauh, namun ia tiba-tiba berhenti setelah sepuluh langkah dari Kaisar. Dan berteriak dengan kencang, "JANGAN PINGSAN LAGI"

Saat itu juga, Kaisar langsung merasakan panas. Ingin rasanya untuk membalas gadis itu.

Faktanya ya... Mereka berdua nggak saling kenal. Bahkan mereka juga sama-sama tidak mengetahui nama masing-masing.

🐺

Dengan perasaan yang sudah benar-benar kesal, Kaisar menuju kelas dengan aura menyeramkan. Tak ada yang berani mengganggu lelaki ini. Bahkan, banyak siswa yang berhati-hati agar tidak tersenggol badan Kaisar.

'Daripada gua kena amuk singa laper, mending gua nempel tembok aja!' begitu kata sebagian siswa yang baru saja berpapasan dengan Kaisar.

Eits... Tapi jangan lupa dengan Karsa! Satu-satunya orang yang kalau diamukin Kaisar kagak takut.

Sekarang ini nih contohnya. Kaisar baru duduk aja udah diserbu berbagai kalimat ejekan. Mulai dari teriakan pingsan dari Arisha hingga menertawakan wajah masam Kaisar.

"Lo nggak mau diem Sa?"

"Ya nggak lah, kan lo yang gua ketawain..."

Kaisar memegang dadanya. Seakan-akan mengontrol diri untuk bisa sabar menghadapi sahabat nya ini.

"Sar, ntar kalo pulang sekolah lo nebeng tuh cewek atau bareng gua?"

Kaisar memutar tubuhnya menghadap Karsa. Matanya menatap tajam lingkaran hitam di mata lelaki itu. Mencari-cari kejahilan.

.... "Hm... Bunda gua nyuruh gua bareng tuh cew-"

"Pffft... Bwahahahaha!!!"

"Benerkan, nih orang kagak bosen ngerjain gua!" rutuk Kaisar sambil menidurkan kepalanya di atas lipatan tangan.

"Sar... Lo marah yak??"

"Kaisar mah, nama doang yang gagah... Gitu aja kok marah sih!"

"DIEM ATAU NGGAK DAPET COKLAT LO?"

Seketika, mulut Karsa terbungkam. Hanya dengan kata coklat.

🐺

Dilain tempat, gadis mungil ini sibuk dengan bola basket. Tanpa berniat untuk masuk ke kelas. Alasannya tentu saja bosan.

"WOY, LO NGAPAIN DEKET-DEKET COWOK GUA?"

Tentu saja teriakan serta pintu yang sengaja dibanting itu membuat gadis ini terkejut. Seperti biasa, kagetnya Arisha adalah melempar bola basket.

𝐊𝐀𝐈𝐒𝐀𝐑 [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang