6.

1.5K 240 27
                                    

*Katherine pov*

Setelah insiden dimana Fred dan george meminum ramuan penua mereka menjadi seperti kakek kakek dan di bawa ke hospital wing.

Aku masih terbayang bayang bagaimana bodohnya kelakuan mereka.

Aku memasuki pintu hospital wing. "Pagi madam, apa aku boleh menemui Weasley?" Sapaku pada madam pomfrey.

"Tentu saja dear, mereka ada di ujung" Tunjuk madam pomfrey.

Aku menuju ke arah yang di tunjuk tadi, disana sudah ada dua kasur. Aku terkikik geli melihat jenggot putih mereka.

Aku menaruh sekantung permen di meja. "Bodohnya" Ucapku.

Fred langsung bangun. "Kenapa kau kesini?"

"Karna ingin menengok kalian, mengapa tak boleh?"

"Tentu saja boleh, bolehkan aku memakan permen itu? Aku lapar" Sahut George.

Aku membawa beberapa permen dan coklat dan duduk di ujung kasur george. Aku mengupas bungkus coklat dan menyuapi george.

"Kenapa aku tidak?" Tanya Fred. Aku memutar bola mataku. "Kau tak bilang, fredie"

Aku berjalan ke arahnya. "Nih, aaaa"

Fred memakan coklat itu dan menggigit jariku.

"Ouch, jahat"

Fred dan george malah tertawa melihat ku yang meniup jari telunjuk ku.

"Maaf" Ucap Fred yang masih tertawa.

"Iya"

Aku duduk di ujung ranjang Fred sambil mendengar cerita mereka.

"Jadi kalian membuat ramuan itu di toilet?"

"Yap, menakjubkan bukan?" Ujar Fred.

"Itu namanya, bodoh" Jawabku.

Muka mereka berdua jadi masam. "Maaf maaf, kalian memang hebat" Ucapku sambil mengacungkan jempol.

Mereka meminta ku untuk dinyanyikan lagu, aku menyanyikan lagu yang biasanya di nyanyikan ibuku kalau aku mau tidur, judulnya. 'All is found'.

Mereka hanya menguap. "Kami belum bisa tidur"

Aku menghembuskan nafas ku. "Aku seperti merawat dua kakek kakek"

Fred langsung menggenggam tanganku. "Kau sedang latihan, Katherine"

Aku langsung mengangkat alisku. "Latihan? Latihan apa hm?"

"Latihan untuk mengurus ku, karna kita akan tua bersama" Ucap Fred dengan pede.

"Kau jangan merusak mood ku, Fred" Ucapku datar.

George langsung tertawa. "Lihat bro, kau harus sabar menghadapi dia"

"Beruntung nih kalian sudah agak baikan dan jenggot kalian sudah hilang, aku mau balik ke asrama ya"

Saat aku hendak berdiri Fred menarik tangan ku. "Bisakah kau disini lebih lama lagi?"

Aku menggeleng. "Maaf Fred, aku lelah"

Fred mengangguk. "Ya sudah deh, istirahat yang cukup ya"

Aku memeluk Fred dan pergi.

♤♤♤

Sesampainya di asrama aku langsung pergi ke tempat favorit ku.

Tempat ini sangat sepi. Salazar Slytherin sengaja membuat teka teki untuk masuk ke sini.

Dan kebetulan teka teki itu mudah bagiku, dulu pernah terence ingin menghancurkan tembok ini namun gagal. Dan sampai sekarang yang bisa membuka tempat ini hanya aku, draco, theo dan Astoria.

𝐌𝐲 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐜𝐫𝐮𝐬𝐡 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang