Selesai pelajaran transfigurasi, Katherine pergi ke perpustakaan untuk menyejukkan otaknya."Pansy, kau mau ke perpustakaan?" Tanya Katherine pada pansy yang tampak berantakan.
"Tidak ah, kau sudah seperti murid Ravenclaw saja. Lihat aku, sekarang aku sudah seperti orang gila gara-gara aku meledakan cangkir tadi" Ucap pansy dengan geram.
Katherine terkikik geli, ia masih mengingat bagaimana malunya wajah pansy saat ia meledakan cangkir nya. Di kelas transfigurasi tadi.
Pansy akhirnya pergi ke perpustakaan sendiri. "Halo madam pince" Sapa Katherine.
"Halo juga Katherine" Jawab madam pince tanpa menoleh ke arah Katherine.
Katherine mengambil buku ramuan dan duduk di tempat paling pojok dekat kaca. Dia membaca dengan tenang dan serius.
Di sisi lain ada laki-laki yang terus memandang nya sambil tersenyum. "Cantik sekali, mengapa ia bisa di Slytherin? Harusnya masuk asrama ku saja"
Pria itu berlelang dari perpustakaan, dia kembali ke asrama nya.
Di pintu masuk perpustakaan, seorang gadis dengan rambut coklat, jubah Ravenclaw dan rambut di kuncir terkejut melihat Katherine. Ia langsung berbalik dan balik ke asrama.
Katherine merasa ia cukup membaca. "Ah aku lelah, habis ini aku mau apa ya? Fred bilang aku harus mendatangi ke menara Astronomi jam 8, sekarang masih jam 5"
Katherine berjalan menuju rak buku. "Ah aku lebih baik bertemu dengan Harry saja, pasti dia kesepian"
Katherine berjalan tak tentu arah untuk mencari Harry, namun keberuntungan tak berpihak ia sedari tadi tak menemukan Harry maupun fred.
Akhirnya Katherine pergi ke danau hitam. "Ah beruntung nya aku, merlin berpihak padaku" Ujar Katherine sambil berlari.
"Harry! Aku disini" Teriak Katherine berlari menghampiri Harry yang duduk bersama temannya—neville.
"Halo Katherine" Sapa Harry dengan lesu. "Kau pasti kesepian ya? Aku ada disini untuk mu. Tenang saja" Ucap Katherine berusaha menenangkan Harry.
Harry tersenyum dan mengangguk. "Neville, apa kau tak kedinginan di dalam sana?" Tanya Katherine.
Neville menyengir. "Sebenarnya dingin sih, tapi tak apa apa. Aku kuat kok"
Katherine terkekeh. Mereka mengobrol sampai akhir nya Ron, Hermione dan ginny datang.
Katherine mengabaikan mereka, sejujurnya Katherine malah sebal dengan ron. Sifat Ron sangat kekanak-kanakan.
"Katherine, aku di panggil Hagrid. Kau disini saja tak apa kan?" Tanya Harry menghampiri Katherine.
Katherine mengangguk dan tersenyum, Harry berlari menuju gubuk Hagrid.
"Neville, apa boleh aku turun kesana?. Sepertinya seru" Neville menggeleng.
"Jangan! Nanti kau bisa sakit. Kalau kau sakit aku yang akan dihabisi Fred" Ucap Neville dengan ngeri.
Katherine mengernyitkan dahinya. "Fred? Kenapa dengan Fred?"
"Saat kau sakit, Fred sudah seperti psychopath. Dia marah marah dan mencari orang yang menyakiti mu" Katherine terkekeh.
"Anak itu ada ada saja"
"Kau benar, ia seperti nya sangat menyayangi mu. Pernah sesekali aku menangkap ia memperhatikan mu sambil tersenyum dan malah kadang dia tertawa sendiri"
Katherine tersenyum hangat. "Lalu?"
"Tapi tatapan nya akan mematikan saat melihat laki laki lain memandangi mu" Jawab Neville dengan ngeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐲 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐜𝐫𝐮𝐬𝐡 ✔
Short StoryTAMAT Di Hogwarts ada Murid Slytherin bernama. 'Katherine Belle barnard' Katharine memilki sifat yang dingin, cuek, dan bermuka datar. Ia Menyukai pria Gryffindor. Akankah teman Katherine menerima bahwa temannya suka pada seorang Gryffindor? Dan a...