17

1.1K 207 33
                                    

Katherine dan pansy berjalan menuju aula untuk makan malam. "Kau tahu? Aku sedang ingin makan kalkun" Ucap pansy memecahkan keheningan.

"Terserah kau" Balas Katherine cuek. "Hey! Ayolah ada apa dengan mu!"

"Gak tau!" Katherine akhirnya jalan duluan, pansy melihat sekitar mencari tau ada apa.

Mata pansy menangkap lisa turpin yang sedang berbincang dengan lucian bole.

Mata pansy membesar. "Buat apa jalang itu dengan lucian! Sial!"

Pansy langsung menghampiri mereka. "Turpin! Jauh jauh kau dari lucian!"

"Loh memang kenapa?" Tanya turpin dengan suara sok manis. Pansy merasa curiga dengan si turpin ini.

"Kau apakan dia?" Ucap pansy menyelidiki.

"Tidak ada apa apa, iya kan lucian?" Lucian mengangguk tatapan nya kosong.

Pansy langsung menyeret lucian pergi, namun sebelum pergi pansy sempat menjambak rambut turpin.

"Untung di sini ramai, kalau tidak rambut mu sudah ku habisi"

Turpin hanya merintih kesakitan.

Pansy menyeret lucian menuju aula, anak anak Slytherin langsung panik melihat lucian yang seperti mayat hidup.

"Hell! Ada apa dengan nya!" Teriak Daphne. "Tanya saja pada si lisa turpin!" Balas pansy dengan kencang, agar meja Ravenclaw bisa mendengar nya.

"Mau nya si turpin itu apa!" Balas blaise tak kalah kencang.

"Sudah ku bilang tanya saja langsung pada si turpin! Atau. Kau bisa tanya pada teman se asrama nya" Sindir pansy.

"Sudah sudah duduk saja dulu kalian, nanti kita bawa dia ke madam pomfrey"

Katherine makan dengan amarah yang memuncak, ia benar-benar bingung pada si turpin.

"Mau nya apa si dajjal itu! Tidak berhenti berhentinya menyiksa orang!" Batin Katherine.

Teman teman nya pun ikut takut melihat Katherine yang seperti ular kobra baru di bangunkan.

Katherine sudah menghabiskan dua sandwich, dia meminum air putih dengan sekali tegukan.

Crabbe yang berada di sebelah Katherine langsung meneguk saliva nya takut.

Katherine berdiri dan membawa lucian ke hospital wing.

"Kau tidak ingin ku bantu?" Tanya pansy. "Tidak terimakasih"

Katherine berjalan dengan tergesa-gesa.

BRAK!

Mdam pomfrey melompat kecil. "Ada apa ms barnard?"

"Apa kau tidak lihat madam? Orang sebesar ini? Di sebelah ku!" Madam langsung berlari kecil dan menaruh lucian di kasur.

Tirai tertutup, madam pomfrey masih berusaha mencari tahu ada apa dengan lucian.

Katherine berdiri dengan gelisah. Tirai pun kembali terbuka.

"Ada apa dengan nya madam?" Tanya Katherine langsung.

"Dia terkena amortentia, dan seperti nya dia habis melakukan sesuatu. Dan aku melihat dalam tubuhnya ada ramuan yang tidak ku ketahui, tapi untung kau cepat membawa nya. Kalau tidak mungkin dia sudah mati. Biarkan saja, nanti juga bangun" Jelas madam.

Katherine mengangguk, Katherine melihat muka lucian yang lelah.

Katherine langsung berlari ke aula lagi.

𝐌𝐲 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐜𝐫𝐮𝐬𝐡 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang