𝐌𝐲 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐜𝐫𝐮𝐬𝐡 ✔

24.

Sudah berbulan bulan golden trio pergi entah kemana, dan sudah berbulan bulan juga Katherine tersiksa.

Bagaimana tidak? Hogwarts di ajar oleh Pelahap maut. Dan amycus carrow. Dia sangat kejam.

Bagi yang terkena detensi, maka ia akan meng-crucio murid tersebut. Sangat menyeramkan.

Hari ini Katherine dan beberapa anak istirahat di ruangan tersembunyi.

"Hei guys, lihat apa yang kubawa" Ucap Neville dari arah pintu.

"Oh no, aku tidak ingin memakan masakan Abeforth lagi" Ucap seamus.

"Tidak tidak, bukan masakan Abeforth" Jawab Neville.

Neville bergeser dan nampak lah golden trio. Seisi ruangan di penuhi sorak gembira dan tepuk tangan.

Katherine sontak berdiri di depan mereka. "Benarkah? Ini kalian?" Tanya Katherine tak percaya.

Hermione terkekeh dan merentangkan tangannya, Katherine pun langsung memeluk Hermione.

"Aku bahkan hampir tak mengenali diriku sendiri, dan bagaimana bisa aku mengenali kalian" Bisik Katherine pada Hermione.

Hermione hanya bisa tersenyum lemah.

Pintu tiba-tiba terbuka lebar dan munculah beberapa anggota orde.

Fred berdiri di samping george, sedari tadi ia mencari wanita yang sudah sangat ia rindukan.

"Kathe?" Tanya fred tak percaya.

Katherine tersenyum lemah, rambut nya acak acakan, banyak luka di pipi dan tubuh yang lebih kurus.

Fred berjalan mendekati Katherine dan langsung memeluk nya erat.

"Bloody hell, apa yang terjadi padamu?" Bisik Fred.

Katherine pun melepas pelukan nya. "Well, aku selalu melawan Carrow jadi dia memberi ku crucio" Jawab Katherine enteng.

Fred mengusap wajah nya kasar, lalu memegang pundak Katherine.

"Tenang saja, biar ku bunuh dia"  Ucap Fred geram.

Katherine terkekeh dan mengusap pipi Fred pelan. "Ya, asal jangan kau atau aku yang terbunuh" Balas Katherine sedih.

Fred menggeleng. "Apa pun yang terjadi, kita harus tetap bersama" Ucap Fred sambil mempertemukan dahi nya dengan dahi Katherine.

"Yeah, Togheter" Bisik Katherine.

"Ekhem! Sudah pacarannya?" George muncul dari samping dan menggeser tubuh Fred.

Fred mengusap dada nya sabar. "Ada aja halangan nya" Gumam Fred.

Katherine terkekeh pelan. "Jadi? Ayo Fred. Kita ikuti yang lain" Ajak george.

"Dan kau, kathe. Ikuti teman teman Slytherin mu" Perintah george.

Ya, anak Slytherin yang ikut di ruangan itu hanya Katherine dan amber. Sisanya mereka di asrama. Sangat tidak adil.

Walau begitu. Pansy dan Daphne diam diam mengunjungi mereka malam malam, dan memberi makan atau selimut.

Katherine langsung menghampiri amber. "Bagaimana? Ayo!" Ajak Katherine.

Katherine dan amber berdiri paling belakang, saat 3 asrama di depannya terpisah. Amber dan Katherine langsung berlari masuk ke asrama Slytherin.

Katherine sempat menyisir rambutnya tadi, ya walau tidak serapih yang lain.

Katherine, amber dan beberapa anak Slytherin juga tidak memakai seragam. Katherine dan amber memakai jaket dan celana jeans biasa.