12.

1.2K 209 114
                                    


Keesokan harinya fred sibuk mencari gadis Ravenclaw yang sudah lama ia curigai.

"Chang!" Panggil fred pada cho Chang yang sedang berjalan dengan Cedric.

"Ada apa Weasley?" Tanya Cedric. Fred terkekeh pelan.

"Jangan marah bro, aku hanya ingin menanyai Chang saja"

Cho tersenyum. "Ada apa?"

"Kau tahu, adik kelas mu yang mukanya agak jutek, lalu rambutnya selalu di kuncir dan suka memakai syal?"

Cho terlihat berfikir. "Penelope?"

Fred menggeleng. "Su li?" Tanya Cho lagi.

"Ah bukan bukan" Cho kembali berfikir. "Padma!"

"Tak mungkin ia berbuat jahat pada Katherine, padma cukup dekat dengan Katherine. Seingat ku"

"Lisa turpin!" Ucap Cho agak terkejut. Fred tampak berbinar.

"Kau benar, baiklah terimakasih!" Fred langsung berlari ke segala arah.

"Lee! George!" Teriak Fred. "Kalem bro, ada apa?" Tanya Lee.

"Huh uh, a-ku s sudah tahu orang nya" Lee dan George melotot.

"Benarkah? Tapi jangan asal menuduh" Jawab George. Fred menggeleng yakin.

"Aku yakin, kemarin aku melihat si turpin itu memasukan gelang yang sama, gelang itu yang membuat Katherine jatuh sakit"

Lee dan George langsung mengikuti Fred berlari. Mereka berhenti saat Fred melihat si turpin turpin itu.

Fred berbisik ke Lee dan George. "Kalian masih ingat kan? Saat kita mencuri ramuan viretaserum?"

Lee dan George mengangguk lalu mereka berlari ke asrama mengambil ramuan itu.

Fred akhirnya sendiri. "Turpin!"

Lisa turpin menengok kebelakang, bukannya takut ia malah senang.

"Aku yakin Fred tak akan melukai ku, aku dengar sendiri dari mulut si monster itu. Katanya dia sudah ikhlas jadi Fred tak akan menyakiti ku"

"Ada apa?" Ucap turpin sambil tersenyum. Fred menyeringai. "Ikut aku!"

Turpin malu malu tapi akhirnya ikut. Fred membawa nya ke ruang kosong.

"Kenapa kau membawa ku kesini?" Tanya turpin, tapi ia malah tersenyum bukannya takut.

"Duduk!" Perintah Fred, akhirnya turpin duduk di kursi yang ada disana.

Tak lama akhirnya Lee dan George datang. "Loh kok ada teman mu? Ku kira kita hanya berdua"

Fred ingin marah namun ditahan. "Mau mu kita berdua, hm?"

Turpin semakin malu malu kucing. "Lee George! Duduk di sana" Perintah Fred.

Sebelum beranjak pergi George memberikan ramuan itu pada Fred.

"Nah, mereka sudah pergi"

Fred berjalan mendekati turpin, ia mencengkram leher turpin.

"A-apa yang mau k-kau lakukan?" Lirih turpin.

Fred menyeringai lagi, bahkan sangat mengerikan.

"Kalau kutanya padamu kau takkan menjawab jujur" Fred menghentikan kalimat nya sebentar.

"Jadi akan kuberi kau ramuan ini" Ucap Fred menunjukan botol kecil berisi ramuan kejujuran.

Turpin merasa ketakutan sekarang, ia berusaha kabur tapi tenaga Fred lebih besar.

𝐌𝐲 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐜𝐫𝐮𝐬𝐡 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang