Part 3❤

1.6K 68 2
                                    

Happy Reading❤

•••

Pagi ini Kalila sekolah diantar bundanya tercinta karena Alden sedang ada urusan.

"Hati hati ya sayang jangan nakal" nasehat bundanya.

"Emang aku anak kecil apa kok nakal" ucap Kalila cemberut.

"Ya kan emang anak kecil kesayangannya bunda"

"Ihhh,tapi kan aku udah gede udah 17 tahun" kesalnya.

"Yaudah iya gede" ucap bundanya ambigu.

"Apanya bun?"

"Umur kamu! udah ah ntar bunda telat lagi kalo ngeladenin kamu yang ngga jelas ini. Bayy sayang ntar pulang nya bunda ngga bisa jemput ya soalnya harus lembur terus nanti kalo Alden ngga sibuk suruh nemenin kamu aja dirumah okee?" ucap bunda panjang lebar

"Iya bundaaaaa" ucap Kalila gemass.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

•••

Sekarang adalah pelajaran fisika yang paling Kalila benci apalagi gurunya bu Rani guru yang paling killer.

"Bu,saya ijin ke toilet ya?" pamit Kalila

"Iya jangan lama lama ya" ucap bu Rani dengan mata melotot.

"Huhh legaa" ucap Kalila setelah keluar dari toilet.

"Heh, gue udah peringatin lo untuk jangan deket deket sama Alden kan?bkok lo ngeyel sih" ucap Chery dengan tangan yang ia cekikan ke leher Kalila.

"Bhukan akhu khak y yhang dek deketin Aldhen" ucap Kalila susah payah karena dirinya sulit bernapas.

"Terus lo mau bilang kalo Alden yang ngedeketin lo? gitu? halu lo! mana mungkin Alden mau sama cewe modelan kaya lo sok banget sih lo!!" ucap Chery yang tangannya sudah berpindah jadi menjambak rambut panjang Kalila, jangan lupa kan leher Kalila yang memerah karena cekikan Chery.

"Kan emang faktanya gitu" ucap Kalila polos sambil menahan sakit di kepalanya.

"LO!!" teriak Chery lalu membenturkan kepala Kalila ke dinding toilet hingga mengeluarkan darah. Tak sampai disitu ia juga mengguyurkan air dingin ke tubuh Kalila hingga Kalila pingsan lalu ia keluar tak lupa mengunci pintu toilet.

Disisi lain Alden dkk khawatir karena Kalila belum juga kembali padahal sudah jam istirahat.

"Kok Kalila lama banget sih" ucap sifa

"Susulin aja gimana?" usul Ilham, Ilham kalo sudah khawatir ia tak akan main main karena Kalila sudah ia anggap sebagai adik sendiri.

"Yaudah ayo"

Setelah sampai di toilet mereka pun tak menemukan keberadaan Kalila. Setelah menunggu 15 di toilet mereka heran mengapa orang yang ada di toilet ujung tidak keluar keluar? Karena Alden heran pun ia mencoba membukanya tetapi tidak bisa karena dikunci.

"Kenapa den?" tanya Kinan

"Ngga bisa dibuka kayanya dikunci deh"

"Dobrak aja dobrak" usul Akbar

Brakk brakk brakkk

Pintu pun berhasil dibuka dan terlihat Kalila yang sudah tak sadarkan diri dan tubuhnya basah kuyup jangan lupakan kepala yang sudah banyak darah.

"Kalila" jerit Indah

Alden yang melihat itupun khawatir dan kangsung menggendong Kalila ala Bridal style ke UKS

•••

"Kok bisa bisanya ya Kalila kekunci di toilet terus dia basah kuyup,pingsan dan kepalanya ada darahnya kaya?"Angel pun berpikir lalu berujar.

" Dibully?"tanyanya

"Tapi siapa ya?" tanya Ilham

"Bentar sebelum Kalila jadian sama Alden dia nggak pernah tuh kek gini, terus ya pas waktu itu tuh dia masuk kelas tapi kaya abis nangis gitu" ucap Kinan panjang.

"Kok lo ngga bilang gue sih" ucap Alden emosi

"Lah? dia bilang juga dia cuman kepleset gitu. Emangnya dia ngga bilang sama lo?" tanya Kinan. Alden menggeleng.

"Apa jangan jangan dia pernah dibully tapi belum parah kek gini? terus diancem untuk ngejauhin Alden bisa jadi kan?" ucap Devan

"Bisa jadi sih tapi siapa ya yang berani kek gitu?" tanya Sifa

"Kalo menurut gue sih yang suka sama Alden!" ucap Indah

"Tapi kan banyak yang suka sama Alden" ucap Angel

Alden berujar, "Kita biarin dulu, kalo habis ini Kalila masih dibully, gue turun tangan!" mereka mengangguk setuju

Tak lama Kalila pun sadar.

"Eungh"

"Eh Kalila udah sadar?" tanya Sifa

"Goblok bat sih lu udah tau Kalila udah sadar masih aja nanya!" ucap Kinan

"Diem elah kasian Kalila nya!" sentak Indah

"Apanya yang sakit?" tanya Alden khawatir.

"Pusing"

"Minum dulu nih" Alden pun membantu Kalila minum.

Setelah Kalila tenang dan udah mendingan mereka pun mulai bertanya.

"Siapa Kal yang giniin lo?" tanya Alden

"Chery" ucap Kalila lirih hampir tak terdengar

"Siapa?"tanya angel

"Nggak bukan siapa siapa tadi aku cuman jatoh pas ngambil air terus pingsan deh karena pusing" alibinya.

"Jujur aja sih Kal" ucap Sifa.

"Bener kok" ucap Kalila gugup.

"Oke, kalo nanti ketahuan siapa yang giniin lo gue bakal hukum lo dan orang itu!" ucap Alden tak terbantahkan

"Aduhh kok malah dihukum sih tapi nanti kalo aku bilang ketauan kalo aku boong tapi kalo besok ketahuan ya sama aja sih tapi bodo amat lah" ucap Kalila dalam hati

Kringg kringg kringg

"udah bell tuh pulang yuk" ajak Alden kepada Kalila

Haiii

Greget banget sama Cherry aku tuuu!!

Ada yang mau disampein??

Buat Alden??

Buat Kalila??

Buat Cherry??

Buat Ilham mungkin??

Atau buat siapa aja, buat author juga boleh<3

Mau up kapan? Komen sini! Semakin banyak vote and komen semakin cepet juga updatenyaa!!

See u❤

Childish Girl And Badboy Possesive [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang