Childish Girl And Badboy Possesive [On Going]

Part 11❤

Happy Reading❤

•••

Mentari mengintip malu-malu di sela-sela jendela. Namun, masih ada seorang gadis yang masih terlelap tanpa menghiraukan jam yang terus berputar dan alarm hpnya yang terus berdering berusaha membangunkannya.

"Kal bangun!" ucap Alden tetapi tidak dihiraukan oleh Kalila karena ia merasa kepalanya sangat berat

"Kalo nggak bangun gue tinggal ya lo!" ancamnya karena Kalila tak kunjung bangun. Lalu ia pun menggoyang nggoyangkan badan Kalila.

Tiba tiba saat ia menempelkan tangannya ke lengan Kalila ia merasa tangan Kalila panas. Lalu ia pun menempelkan tangannya ke dahi dan leher Kalila dan ternyata Kalila demam.

Kalila yang terusik pun akhirnya bangun dan berusaha duduk, namun langsung ditidurkan lagi oleh Alden.

"Kepalaku pusing Alden" ujar Kalila lirih menahan sakit pada kepalanya.

"Mau ke rumah sakit?"tanya Alden yang dijawab gelengan kepala oleh Kalila.

"Yaudah gue ambilin teh anget sama bubur lo tunggu sini ya"

"Alden disini aja" rengeknya.

"Gue cuma mau- yaudah deh iya gue suruh bibi aja yang buatin"

"Bii!" panggil Alden kepada ART dirumah Kalila

"Iya den, ada apa??"

"Buatin bubur sama teh anget buat Kalila ya bi!" ucap Alden sambil tangannya mengelus kepala Kalila yang sudah terbang ke alam mimpinya

"Non Kalila teh kenapa den?"

"Demam"

"Oh yaudah kalo gitu saya permisi ya den" pamit bibi sri lalu keluar dari kamar Kalila.

Setelah beberapa menit bibi pun kembali membawa bubur dan juga teh hangat pesanan Alden yang langsung diterima oleh Alden.

"Makasih ya bi"

"Sama sama den" ujar bibi dan pergi dari sana

Setelah bibi keluar, Alden langsung membangunkan Kalila.

"Kal, bangun dulu" perlahan mata Kalila pun terbuka.

"Kenapa" tanya Kalila lirih

"Makan dulu biar cepet sembuh"yang dijawab anggukan kepala oleh Kalila. Tetapi baru satu suap Kalila langsung menjauhkan mangkuk berisi bubur dan meminum teh nya.

"Kenapa?"

"Nggak mau makan, pait"

"Dimakan ya? biar cepet sembuh"bujuk Alden

"Nggak mau"jawab Kalila seraya menggelengkan kepalanya

"NGGAK USAH CHILDISH BISA NGGAK SIH! GUE TUH CAPEK NGURUSIN LO YANG KEKANAKAN!"bentak Alden lalu keluar dari kamar Kalila tanpa menghiraukan Kalila yang sudah menitikan air matanya dan berusaha mengejar Alden, tetapi baru dua langkah pandangan Kalila buram lalu ia tak sadarkan diri.