bagian 3

846 163 3
                                    

Hari ini, yeonjun dan ibu tercinta nya pergi kesalah satu panti asuhan yang cukup jauh dari rumah mereka. Selama perjalanan yeonjun hanya menatap layar ponsel nya, membalas semua pesan dari teman-teman nya.

Seharus nya hari ini ia pergi menonton pertandingan volly bersama dengan teman-teman nya, namun ia sudah lebih dulu pergi dengan ibu.

"Yeonjun, bawa kotak-kotak yang dibelakang ya."

Ah benar, sudah sampai. Yeonjun mengangguk dan keluar dari mobil, yeonjun mengambil kotak-kotak besar yang mungkin berisi pakaian dan beberapa mainan untuk anak-anak didalam sana.

Ibu lebih dulu masuk kedalam dan meninggalkan yeonjun dibelakang nya.

"Ibu choi!." Pekik anak-anak membuat ibu yeonjun tertawa.

Yeonjun yang berada disana hanya meringis saat mendengar seruan anak-anak.

"Ibu choi, siapa dia?." Salah satu anak yang berada didepan ibu yeonjun menunjuk yeonjun dengan wajah polos nya.

Ibu yeonjun menyenggol lengan yeonjun, menyuruh nya mengenalkan diri.

Yeonjun tersenyum kikuk "Choi yeonjun."

"Apa dia anak ibu choi? Kalian berdua keliatan mirip."

Ibu yeonjun terkekeh saat mendengar ucapan anak itu "Iya, dia anak ibu. Gimana? Tampan kan?."

Anak-anak gadis disana mengangguk, yeonjun melihat itu sedikit... gemas?.

"Ibu, aku mau ambil barang-barang yang lain dulu dimobil."

Ibu mengangguk "Nanti bakal ibu panggil orang buat bantu kamu."

Yeonjun mengangguk dan pergi keluar untuk mengambil kotak lain didalam mobil nya. Ia mengangkat satu persatu sampai sendiri, sampai akhir nya ada perempuan yang menghampiri nya. Mungkin orang yang akan membantu nya.

Tapi tunggu, perempuan? Mengapa harus perempuan, tidak ada laki-laki dipanti asuhan ini?.

Yeonjun menurunkan kotak yang ia bawa, ia menatap perempuan itu "Lah lo lagi?."

Perempuan itu hanya menatap polos kearah yeonjun, ia mengambil kotak yang tadi yeonjun letakan dibawah.

"Eh bentar! Woy." Yeonjun menahan lengan si perempuan itu "Yeji kan?."

Benar, itu yeji. Yeji mengangguk dan kembali tersenyum sambil berbalik dan membawa kotak itu kedalam.

Yeonjun masih ternganga.

Yeji? Mengapa ada dia disini?. Ah benar, yeonjun lupa bahwa hyunjin sudah memberi tau jika yeji anak panti asuhan.

Yeonjun kembali pada kegiatan nya, masih tersisa dua kotak. Jadi ia akan dengan cepat mambawa nya sebelum yeji kembali dengan wajah polos nya atau mungkin lebih tepat nya wajah manis nya?.

Err, apa-apaan yeonjun ini.

Yeonjun melihat yeji yang hendak berdiri dan kembali kearah mobil, sebelum nya yeonjun berusaha untuk menghentikan yeji "Gue aja, lo duduk aja disitu."

Yeji awal nya diam, dan pada akhir nya ia menurut saja, ia duduk tepat dibelakang anak-anak.

Ibu yeonjun menatap yeji yang ada didepan nya "Yeji, sini biar ibu ikat rambut nya."

Yeji hanya menurut, ia berjalan kearah ibu yeonjun dan duduk membelakangi nya.

Ibu yeonjun begitu lembut, hingga yeji merasa nyaman jika terus berada didekat nya.

Ibu yeonjun tersenyum puas saat melihat hasil nya, yeji terlihat makin cantik jika seperti ini.

Yeji tersenyum dan berterimakasih dengan cara nya.

[✔] sempurna || choi yeonjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang