"Ko bisa tadi pagi lo berangkat bareng si bisu."
Yeonjun menatap hyunjin sekilas dan kembali menatap buku nya yang penuh dengan rumus matematika "Kenapa emang nya?."
Hyunjin mendecih "Gue nanya, lo tinggal jawab apa susah nya si?."
"Yaudah gue juga nanya ke lo, kenapa emang nya kalo gue pergi kesekolah sama yeji?." Balas yeonjun mengembalikan kata-kata hyunjin.
"Gue cuma nanya, sekarang lo jawab pertanyaan gue." Tegas hyunjin.
Yeonjun meletakan pulpen nya dan kembali menatap mata tajam hyunjin "Karna gue sama yeji satu sekolah jadi gue ajak dia pergi bareng gue."
"Sok manis." Sindir hyunjin sambil berbalik menatap papan tulis.
Sedangkan dimeja lain, ada dua orang yang menatap hyunjin dan yeonjun dengan tatapan horor.
"Lo ngerasa gak si, semenjak yeonjun deket sama si bisu, terus si hyunjin makin ngawasin gerak-gerik nya hyunjin." Ucap haechan.
Sunwoo mengangguk setuju "Iya bener, gue rasa mereka berdua beneran suka sama si bisu."
Haechan menganggukan kepala nya sambil menatap yeonjun lekat "Lo suka juga ya sama si bisu?."
Sunwoo memukul kepala haechan dengan keras "Jangan ngasal!." Sunwoo menunjuk san yang berada belakang nya "Mungkin san, soal nya san sering bahas tentang si bisu dan lo tau kan setiap kita bully si bisu dia cuma diem aja."
"Lah bukan nya yang bully cuma si hyunjin, kita kan emang diem dibelakang si hyunjin.
"Iya juga si."
Haechan memukul kepala sunwoo "Aduh bodoh banget si lo." Kesal haechan.
Sunwoo mengusap kepala nya "Atau lo! Lo pasti suka sama si bisu!."
Haechan tersenyum remeh "Jangan suka membalikkan fakta, lo kan yang suka sama si bisu."
"Gak tuh."
"Muka lo gak bisa bohong."
"Ko lo malah ngajak berantem?."
"Lah gue gak ajak lo berantem."
"Lo ngajak gue berantem barusan."
"Gak tuh."
"Sunwoo, haechan, kalian bisa keluar dari jelas saya jika kalian masih ingin bertengkar."
Dan suara guru didepan sama berhasil membuat sunwoo dan haechan diam dengan tubuh tegang, atensi siswa pun beralih kearah mereka, mereka tidak malu karna... ya kalian tau bukan, mereka berdua nakal dah tidak aneh jika mereka berdua sering terkena omel.
***
"Lo yang harus nya makan banyak, badan lo kurus, lo harus gemuk!." Tegas yeonjun.Yeji menggeleng "Porsi tubuh aku emang segini, gak bisa digemukin lagi yeonjun."
"Harus nya bisa dong!." Yeonjun menatap yeji dengan lekat "Kaya nya lagi seneng, kenapa tuh."
Wajah yeji menjadi sangat cerah dengan senyum nya yang lebar "Aku dapet beberapa bibit bunga lagi dari guru, aku ada niatan buat tanam ditaman sekolah buat ganti bunga-bunga yang layu."
Yeonjun mengangguk-anggukan kepala nya "Gue boleh bantu."
"Boleh! Bantu ya jangan malah bikin kacau."
"Ahaha, iya-iya gak bakal ngacau ko."
Mereka menghabiskan makan siang mereka dikantin dengan percakapan kecil dan beberapa interaksi yang menggemaskan. Para siswa lain merasa aneh karna bagaimana bisa yeji dekat dengan yeonjun, mereka tau jika yeonjun itu sangat baik dan tidak pernah memandang orang setiap kali berteman, tapi ini hwang yeji, bagaimana bisa?.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] sempurna || choi yeonjun
Fanfiction"Ngedrama banget lo! Gila gila, cowo kaya yeonjun tiba-tiba aja notice cewe bisu kaya si yeji." - "Bodoh, dari sekian banyak cewe disekolah yang ngejar lo, lo malah punya ketertarikan sama dia." - "Kenapa lo harus bawa-bawa buku dileher lo kaya gi...