Wooyoung menatap yeonjun dengan tatapan aneh. Bagaimana tidak, lihat saja choi yeonjun yang sedang tertidur dikelas dengan kantung mata hitam dan wajah yang sedikit pucat.
"Kenapa tuh dia?." Tanya san pada wooyoung.
Wooyoung mengangkat bahu nya "Mabok tugas mungkin? Ya lo tau lah tugas yang dikasih pak lee kan lumayan banyak."
San duduk disebelah wooyoung dan ikut menatap yeonjun "Tapi gak biasa nya tuh anak kecapean gitu."
"Gue denger si waktu jam pulang sekolah dia gak langsung pulang ke rumah nya, dia bantuin si yeji nanam bunga ditaman belakang."
"Sejak kapan si dia jadi deket banget gitu?."
"Gak tau, pulang pergi bareng bikin orang mikir yang iya iya."
Awal nya wooyoung dan san berbincang soal kedekatan yeonjun dan yeji, namun perbincangan mereka berhenti saat mereka melihat yeji yang masuk kedalam kelas mereka tanpa salam ataupun izin.
"Izin dulu ke."
"Dia bisu bodoh."
San mengusap kepala nya yang dipukul oleh wooyoung "Seenggak nya ketuk pintu sialan!." Ucap nya kesal dengan wooyoung.
Yeji hanya diam dan menggoyangkan tubuh yeonjun, ia tau jika semalam yeonjun tidur larut dan bodoh nya ia mandi tengah malam dan membasahi rambut nya, dan lebih bodoh nya lagi yeonjun langsung tertidur saat selesai mandi, hanya dengan celana pendek tanpa pakaian yang menutupi tubuh bagian atas nya.
"Duh ngapain si, pusing banget nih gue!." Kesal yeonjun.
Yeji mengabaikan ucapan yeonjun, ia menarik tangan yeonjun dan itu berhasil membuat yeonjun bangkit dari duduk nya.
Sebelum ia menyeret yeonjun keluar pintu, ia lebih dulu memberikan secarik kertas pada wooyoung dan san.
Tolong bilang ke guru kalo yeonjun sakit, bilang juga kalo yeonjun ada diruang kesehatan dirawat sama petugas kesehatan yang nama nya hwang yeji.
Terimakasih
Kira-kira seperti itu isi pesan disecarik kertas itu.
"Sumpah hwang yeji, kalo lo mau ajak gue nanam bunga lagi mending besok aja deh, gue pusing banget." Ucap nya dengan mata yang tertutup.
Yeonjun sudah berkali-kali menabrak orang yang berjalan berlawanan, itu karna mata nya yang tertutup dan tubuh nya yang lemas. Yeji pun tidak perduli, tujuan ia sekarang adalah ruang kesehatan dan mengobati yeonjun agar yeonjun bisa sembuh hari ini juga.
"Aduh! Lo kenapa si!." Yeonjun mengaduh saat merasakan punggung nya yang dibanting diatas ranjang ruang kesehatan.
Yeji tidak menjawab, ia mengambil air dan satu pil obat. Yeonjun menatap aneh kearah yeji, untuk apa semua ini?.
"Ini apa?." Tanya yeonjun.
"Minum aja! Aku gak mau ya kamu sakit."
Yeonjun hanya menurut dan meminum pil aneh itu, wajah nya tampak mengerut karna efek pahit obat nya.
"Biarinin gue masuk ke kelas." Ucap yeonjun.
Yeji menggeleng "Obat ini bakal bikin kamu ngantuk, diem aja istirahat disini, nanti jam istirahat bakal aku bawain makan buat kamu."
Yeonjun tertawa "Lo gila? Gue udah ngejar tugas semaleman terus pagi nya gue gak boleh masuk kelas? Kalo gitu percuma gue ngerjain semua tugas gue semaleman yeji."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] sempurna || choi yeonjun
Fiksi Penggemar"Ngedrama banget lo! Gila gila, cowo kaya yeonjun tiba-tiba aja notice cewe bisu kaya si yeji." - "Bodoh, dari sekian banyak cewe disekolah yang ngejar lo, lo malah punya ketertarikan sama dia." - "Kenapa lo harus bawa-bawa buku dileher lo kaya gi...