The Sameness Within The Change |18| |Because of Foolishness|

5.3K 468 25
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Cedric membuka pintu mobilnya lalu merendahkan tubuhnya. "Ayo, Mi Amor," ucapnya sebelum mengendong Veila ala bridal style.

Setelah menginap beberapa hari, akhirnya Veila diijinkan pulang sore hari ini, tepatnya setelah Cedric selesai bekerja.

"Aku bisa memakai kursi roda, Boo," ucap Veila namun mengalungkan tangannya di tengkuk sang kekasih.

Cedric tersenyum menanggapi lantas menatap ke sekitarnya, memastikan tidak ada yang menatapnya, termasuk pengawal yang sibuk mengambil koper Veila dan keluarganya yang menyiapkan sambutan untuk Veila.

"Kenapa kamu—"

Secepat kilat, Cedric mempertemukan bibirnya dengan bibir Veila dan melumatnya sejenak. "Sebelum kita harus merahasiakan hubungan kita di dalam mansion."

Satu alis Veila terangkat. "Bukankah hanya ada Allard?" bingungnya.

Cedric hanya tersenyum misterius menanggapi dan melangkah ke mansion Hernadez.

Duar! Duar!

Keluarga Wood plus Allard langsung meledakkan confetti begitu pintu utama mansion terbuka.

"Welcome home, Veila!" teriak Leony, Lila, dan Allard bersamaan. Sedangkan Charles hanya ikut memberikan sambutan tanpa berteriak. Daddy Cedric itu masih saja kaku.

Secara spontan, Cedric memajukan tubuhnya untuk melindungi Veila dari confetti. Bibirnya membentuk senyuman lebar, begitu pula Veila yang berlindung di dadanya.

Veila tertawa kecil. Tangannya spontan bergerak mengambil confetti yang tertinggal di rambut dan baju Cedric.

Lila melangkah mendekat lalu mencium kedua pipi Veila. "Welcome home, Vei."

Tanpa turun dari gendongan Cedric, Veila memeluk Lila. "Thank you, Aunty," sahutnya senang.

"Ceidric!" teriak Veila dengan antusias setelah keluarga Wood dan kakaknya memberikan sambutann. Dengan antusias, ia berusaha melihat ke bawa dan mengapai anjing yang hendak berdiri sambil bertumpu di tubuh Cedric itu.

"Wait. Wait." Cedric semakin menaikkan tubuh Veila dan memegang erat wanita itu sebelum melangkah ke sofa yang berada tak jauh dari sana. Secara otomatis, Ceidric, Allard, dan seluruh keluarga Wood mengikutinya.

Perlahan, Cedric menurunkan Veila lantas duduk di sebelah kekasihnya itu.

"Ceidric!" seru Veila seraya membuka tangannya begitu Ceidric bersiap melompat ke padanya. Ia seketika tertawa keras ketika Ceidric memeluknya dan menyilat wajahnya.

Mata abu-abu Cedric terus menatap Veila dengan penuh kebahagiaan. Bibirnya membentuk sebuah senyuman lebar melihat interaksi Veila dan Ceidric. Tangannya terulur mengusap kepala Ceidric dengan gemas.

Allard duduk di sisi lain Veila lalu merangkul bahu adiknya itu. Ia menatap Cedric geli, penuh kemenangan dan kejailan. "Terima kasih sudah mengantarkan adikku, Ced. Setelah ini pulanglah. Aku yakin kamu lelah setelah bekerja seharian dan tidak pulang selama Veila di rumah sakit."

The Sameness Within The Change [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang