The Sameness Within The Change |5| |You Before Me|

7.6K 664 32
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Cedric menghela nafas lega lalu memakai jas putihnya untuk melapisi baju operasi. Ia duduk di kursi kebesarannya lantas melirik jam.

Sebuah senyum tipis terlukis di wajah Cedric karena jam menunjukkan waktu makan siang. Dengan raut wajah antusias, ia mengambil ponselnya dan memakai Airpods.

Begitu panggilannya tersambung, Cedric mengantongi ponselnya sebelum beranjak berdiri. Tidak lama kemudian, senyumnya melebar ketika suara Veila terdengar.

"Halo."

Cedric berjalan keluar tanpa mempedulikan sekitarnya. "Bukankah aku pernah bilang, jangan menerima telepon dari nomor yang tidak kamu ketahui."

"Allard memasukkan nomormu ke kontakku."

Senyum Cedric kembali melebar meskipun suara Veila terdengar cuek. "Tidak tanya aku dapat nomormu dari mana?" tanyanya yang langsung dijawab Veila dengan dengusan.

"Aku tidak mengerti apakah Allard kakakku atau kakakmu- Ada apa meneleponku?"

Cedric melangkah ke dalam lift. "Memastikan kamu sudah makan," jawabnya pelan namun cukup menggema di lift yang hening itu. Ia tidak mengindahkan beberapa perawat atau dokter yang tampak sedikit terkejut.

Hening sejenak.

"Veila?"

"Ini aku sedang makan."

Senyum Cedric memudar. "Sendiri?" tanyanya yang ia usahakan terdengar biasa.

"Tidak."

Cedric mengambil ponselnya lalu mengubah panggilan suara menjadi panggilan video.

"Mengapa kamu mengubah menjadi video call?!" Suara Veila naik satu oktaf tanpa menerima panggilan video Cedric.

"Terima atau aku menghampirimu sekarang, Vei?" ucap Cedric lembut namun kembali membuat orang-orang di sekitarnya berbisik.

Sedetik kemudian, Cedric tersenyum begitu wajah cantik Veila memenuhi layar ponselnya.

"Ini makan." Veila menyorot makanannya lalu seorang wanita bermata cokelat yang berada di hadapannya. "Aku sedang makan bersama manajer umumku."

The Sameness Within The Change [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang