The Sameness Within The Change |6| |Sweet|

7.3K 643 18
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

"Ms. Hernadez!" Seorang wanita berpakaian formal memasuki ruangan Veila dengan panik.

Veila mengangkat wajah dari berkas yang ia baca. Mata birunya menatap sekretarisnya dengan tajam. "Apa yang cukup mendesak sehingga kamu masuk ke ruanganku tanpa mengetuk Ms. Amanda Brown?"

Amanda membungkuk dengan cepat. "Maaf, Ms. Hernadez." Wanita dengan rambut dicepol itu menegakkan tubuhnya. "Tetapi ada tamu yang tiba-tiba mengalami serangan jantung—"

Seketika Veila bangkit berdiri dan berjalan keluar dengan langkah lebar. "Di mana? Siapa yang sudah berada di sana? Bagaimana keadaannya?"

Amanda menekan tombol lift. "Di lorong lantai 23, Miss. Ms. Morris dan beberapa pegawai sudah berada di sana. Saat ini pasien masih tidak sadarkan diri, Ms. Morris memberikan pertolongan pertama dengan melakukan CPR sembari menunggu ambulance."

Ting!

Veila masuk ke lift, diikuti Amanda. "Anggota keluarganya?"

"Hanya seorang anak yang sepertinya belum berusia satu tahun, Miss."

Veila menoleh dengan mata melebar. "Kalian tidak mencari keluarganya yang lain?!"

"Ms. Morris sudah memerintahkannya, Miss."

Begitu lift sampai di lantau 23 beberapa saat memudian, Veila melangkah semakin cepat, terlebih ketika suara tangisan bayi terdengar dan kerumunan orang terlihat. "Ms. Morris," panggilnya kepada wanita yang sedang memberikan kompresan dada, Manajer Umum VH Hotel, Carra Morris.

Veila melepas blazernya lantas mendorong Carra yang mulai berkeringat. "Aku gantikan," ucapnya sebelum melakukan CPR kepada tamunya yang berjenis kelamin wanita itu.

"Miss, petugas ambulance sudah sampai," ucap Amanda beberapa saat kemudian sebelum membantu Veila berdiri.

Mata Veila langsung menatap bayi perempuan yang digendong Carra. Masih dengan napas yang terengah-engah, ia mengambil alih bayi yang sudah tenang itu. "Aku yang akan menemaninya ke rumah sakit. Kabari aku jika terjadi sesuatu."

Carra mengangguk hormat. "Baik, Miss."

Veila beralih menatap Amanda. "Siapkan mobil," ucapnya sebelum melangkah mengikuti tamunya yang sudah dibawa oleh petugas ambulance.

***

Veila turun dari mobil milik perusahaan yang disetir Amanda. Tangannya mengendong Elena, bayi dengan topi bertuliskan 'Elena' di dalam dekapannya. Ia dapat melihat Cedric dan beberapa staf rumah sakit langsung berlari sambil mendorong brankar yang membawa Elora—tamu VH Hotel yang merupakan Mommy dari Elena.

Tanpa menunggu lama, Veila langsung mengikuti ke mana tamunya di bawa. Namun, mata birunya terus tertuju pada Cedric yang bergerak dengan cepat dalam menangani pasiennya. Tidak heran pria itu sudah sukses di usia yang cukup muda.

"Amanda, carikan informasi tentang merawat bayi. Aku pikir setidaknya Elena harus minum susu," ucap Veila kepada sekretarisnya yang berlari kecil di sebelahnya.

The Sameness Within The Change [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang