Hai readers!
I'm back!
Don't forget to vote, comment, and share ya!
Happy reading!
Thank you!
***
Pria yang mengenakan jas putih itu melangkah dengan langkah lebar. Mata abu-abunya menatap ke depan dengan tajam, tidak mengindahkan satu pun tatapan kagum yang terarah kepadanya. Tidak heran, mengingat hari ini adalah hari pertamanya bekerja di HG Hospital dan ketampanannya yang di atas rata-rata.
Brak!
Pria berambut cepak itu membuka pintu ruangan meeting dengan sekali sentakan. Ia kembali melangkah lalu membungkuk sopan.
Seorang pria paruh baya menatap Cedric dengan berbinar. "Nah ini dia yang ditunggu-tunggu. Perkenalkan, dr. Cedric Wood. Dokter spesialis bedah jantung dan akan menjadi pemimpin bagian tersebut. Tidak hanya itu, dokter yang saya yakinkan dengan sangat sulit ini juga memiliki saham di HG Hospital ini, tanpa campur tangan saya," ucap pria paruh baya tersebut yang merupakan direktur HG Hospital, Martin Scott.
Cedric menegakkan tubuhnya dan tersenyum tipis, nyaris tidak terlihat. "Selamat pagi semuanya. Perkenalkan, saya Cedric Wood." Pria berusia 28 tahun itu beralih menatap Martin. "Terima kasih atas sambutannya, Mr. Scott."
Martin mengangguk dan mempersilahkan Cedric untuk duduk. Sedangkan beberapa dokter lain yang tampak lebih tua saling berbisik, membicarakan kecuekkan Cedric.
Cedric duduk dengan cuek. Sebuah senyum tipis kembali terbit di bibirnya begitu matanya menangkap sebuah tulisan dan sebuah nama kota di bawahnya.
Hernadez Group Hospital.
Internasional Hospital at New York City, USA.Martin masih menatap Cedric dengan berbinar. "Sebelum saya melanjutkan, sebuah ide muncul di kepala saya. Bagaimana jika malam ini kita membuat pesta sambutan untuk dr. Wood? Saya sudah membuat reservasi—"
Cedric menoleh. Senyumannya lenyap. "Maaf, Mr. Scott. Saya ada rencana malam ini," selanya tegas, tanpa ragu sedikitpun.
Seorang pria yang masih cukup muda mengangkat tangannya. Dokter Dominic Scott, anak dari Martin Scott. "Malam ini Anda juga berhalangan, Mr. Scott."
Alis Martin terangkat. "Benarkah?"
Dominic menghela nafas sambil menurunkan tangannya. "Anniversary pernikahan Mr. Alexander Hernadez dan istrinya. Ingat, Mr. Scott?"
Martin mengangguk. Ekspresi seakan baru mengingat sesuatu terlukis di wajah pria yang memakai setelan hitam itu. "Anda benar, dr. Scott."
Mendengar acara yang disebutkan Dominic, menerbitkan sebuah senyuman miring di wajah Cedric.
Martin kembali menatap Cedric. "Bagaimana jika Anda datang bersama saya, dr. Wood? Mengingat Anda memiliki cukup banyak saham di sini."
"Tidak, terima kasih Mr. Scott," sahut Cedric tidak mau diganggu gugat.
Dan sahamku belum cukup banyak, Sir. Setidaknya bagi diriku.
***
"Veila!"
Teriakan itu membuat wanita bersurai cokelat itu menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuh rampingnya.
"Veila!"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sameness Within The Change [COMPLETE]
RomanceEND. COMPLETE. 1 #misunderstanding 1 #friendzone 1 #usa 2 #end 3 #doctor 5 #change Dekat sejak lahir tidak menentukan hubungan itu akan bertahan selamanya. Veila Hernadez, wanita berusia 28 tahun yang tak lain adalah CEO VH Hotel. Terlahir di ke...