Part 9

692 93 35
                                        

TWO GODDESSES

|

BTS x NCT x Others
Family, Brothership, Fantasy

|
|
|

Part 9

|
|
|

Author pov

Renjun tidak mengira, kalau acara melihat bulan purnama membuat ia bertemu dengan sosok yang sama dengannya. Vampire. Ia hanya ingin menikmati kesendiriannya sambil melihat bulan purnama. Tetangga manusianya sudah terlelap menyisakan dirinya dan kegelapan malam. Ia termenung memikirkan jalan hidupnya yang mungkin akan sedikit lebih sulit karena pencarian kakaknya.

Hingga ia melihat siluet seseorang yang tengah duduk diam sambil melihat bulan sama sepertinya. Awalnya ia tidak percaya dengan penglihatannya, karena tidak mungkin ada manusia yang berani malam-malam berdiam diri dalam hutan. Namun ia terkejut saat pancaran warna merah itu terlihat dari kedua matanya. Renjun jadi penasaran dengannya. Dan saat ia dekati ternyata itu memang vampire. Tapi melihat gelagatnya seperti kebingungan, Renjun mengajaknya ke rumahnya. Namanya Park Jisung.

Renjun mengambilkan selimut dan persedian darahnya untuk dirinya dan Jisung.

“Terima kasih.”

Renjun menyadari ada sedikit kebahagiaan dari ucapan Jisung, membuat Renjun sedikit senang. 1 hari disini sudah sangat membuatnya kesepian. Dengan adanya Jisung setidaknya malam ini akan sedikit berbeda. Dan entah kenapa, ia berniat menceritakan tentang dirinya pada Jisung saat mereka membicarakan tentang keluarga. Ia yakin Jisung tidak jahat, dan bisa menjaga rahasianya.

Renjun hampir tertawa saat melihat wajah terkejut Jisung yang menggemaskan saat mendengarnya diasuh oleh manusia. Ia juga menceritakan tentang keberadaanya disini yang mencari kakak kandungnya.

“Jadi hanya kalung itu petunjuknya?”

“Ne.”

Renjun sadar akan sangat sulit mencari informasi hanya dengan menggunakan kalung ini sebagai petunjuk. Tapi semoga saja jalannya akan mudah untuk mencari keluarganya.

Renjun lalu bertanya mengenai Jisung yang terdiam sendirian di hutan. Tapi ia tak memaksanya, karena itu hak Jisung untuk menceritakannya atau tidak. Tapi dari raut Jisung ada keterkejutan saat ia memintanya untuk tidak menceritakannya kalau ia tidak menginginkannya. ‘Apa Jisung ingin aku memaksanya bercerita?

Lalu ia mulai bercerita tentang kematian orang tuanya hingga bertemu dengan Taeil, hyung yang menolongnya. Hyung yang memberinya rumah dan keluarga baru. Tapi dari cerita Jisung, mereka terlalu datar dan suka memaksa. Jisung jadi tak memiliki ruang untuknya bergerak sesuai keinginannya karena selalu diawasi hyung-hyungnya. Tapi Renjun tahu, meskipun hyungnya seperti itu, rasa sayang Jisung pada mereka itu benar dan nyata. Karena mereka adalah keluarganya.

Tapi bukan itu fokus Renjun. Ia penasaran dengan perang yang dimaksud Jisung. “Perang? Perang apa?”

Mereka berdua masih betah duduk, dan Renjun masih setia mendengarkan cerita Jisung tentang perang yang terjadi di tempat mereka dulu. Perang itu terjadi karena sebuah pengkhianatan oleh kaum musuh. Werewolf. Saat Renjun mendengarnya, ia awalnya tak percaya kalau werewolf juga ada. Tapi Jisung mengatakan, mereka memang ada. Dan mereka adalah musuh vampire.

“Aku tidak tau bagaimana perang itu terjadi. Tapi yang aku ingat memang banyak werewolf yang memasuki teritori vampire dan membunuh kaum kita. Aku yang berada di rumah langsung lari saat melihat ayah terbunuh. Ibu langsung keluar dan membunuh werewolf yang membunuh ayah. Tapi naasnya ibu ikut meregang nyawa saat tubuhnya terlempar karena diserang werewolf dari belakang tubuhnya. Aku marah, dan sedih. Aku tidak bisa melakukan apapun dan hanya menangis. Hingga Taeil hyung datang dan membawaku pergi. Dari cerita hyungdeul, mereka bilang itu adalah pengkhianatan kaum werewolf. Aku tidak tau pengkhianatan seperti apa.”

TWO GODDESSESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang