TWO GODDESSES

Part 11

TWO GODDESSES

|

BTS x NCT x Others
Family, Brothership, Fantasy

|
|
|

Part 11

|
|
|

Author pov

Bulan purnama sudah lewat. Pertemuan rutin kaum werewolf juga sudah selesai dilaksanakan. Namun saat ini, Raja kembali mengadakan pertemuan. Hanya saja, kali ini yang datang para pemimpin pack. Dan sepertinya ada hal penting yang akan dibahas.

Namjoon bahkan harus meninggalkan packnya, meskipun Seokjin masih belum sadar dari pingsannya. Sebenarnya kalau boleh, ia tidak ingin datang ke pertemuan ini. Kondisi Seokjin membuatnya semakin penasaran dengan sang sosok alpha. Belum lagi kata-kata yang terucap sebelum Seokjin pingsan, masih terus berputar dikepalanya.

Namjoon bukannya tidak paham dengan maksud Seokjin, atau diri Seokjin yang lain, begitu pikir Namjoon. Karena dia menyadari, sosok Seokjin sebelum pingsan sedikit berbeda dari biasanya, auranya lebih gelap namun menenangkan. Terlebih pandangannya kosong seolah itu memang bukan dirinya. Memang Namjoon belum tahu apa yang terjadi. Tapi yang jelas, keberadaan Seokjin harus disembunyikan terlebih dahulu, sampai ia tahu siapa Seokjin sebenarnya.

“Aku merasakan sesuatu yang aneh. Kau sadar tidak?” Hakyeon, salah satu pemimpin pack yang cukup dekat dengan Namjoon mengajaknya bicara. “Seperti ada kekuatan besar yang datang.”

Namjoon menatap sosok itu. “Maksudmu?”

Hakyeon menatap bulan yang masih terlihat bulat meskipun tidak sempurna. “Entahlah Namjoon. Aku seperti merasa akan ada bahaya besar yang datang.” Ia menatap Namjoon dengan mata merah alphanya. “Like a sign.”

Namjoon diam. Tanda? Tanda apa?
Belum sempat Hakyeon melanjutkan ucapannya, aula mulai senyap karena kehadiran sosok Raja dan 2 pengawalnya. Doojoon duduk di singgasananya dengan Hyunseung dan Lee Joon yang berdiri disamping kanan dan kirinya.

“Aku merasakan perasaan yang aneh beberapa hari terakhir. Beberapa dari kalian mungkin menyadarinya juga. Jadi aku ingin kalian mulai mengawasi dan menjaga pack kalian dengan baik kali ini. Aku tidak mau mendengar ada yang kembali berkhianat padaku.” mata merah penuh kemarahan milik Doo Joon menatap para pemimpin pack yang menunduk patuh dihadapannya.

“Mulai perketat penjagaan. Baik di Hutan Perbatasan, atau di perbatasan dengan kawasan manusia. Mulai sekarang, aku melarang kalian untuk memasuki wilayah manusia tanpa seizinku. Dan begitupun sebaliknya, segera laporkan padaku jika ada yang masuk ke wilayah kita, baik itu manusia, rough, atau werewolf dari tempat lain. Mengerti?” ucap Doo Joon mengeluarkan aura tak terbantahkan.

“Kami mengerti.” Ucap mereka bersamaan. Namjoonpun ikut mengucapkan.

Tanpa banyak bicara, Doo Joon segera pergi bersama Hyunseung dan Lee Joon. Aula pertemuan kembali normal setelah kepergian pemimpin mereka. Sebenarnya banyak yang kurang setuju dengan perintah Raja. Karena bagaimanapun, mereka sudah sering keluar masuk wilayah manusia. Dengan perintah baru ini, Raja seolah ingin mengekang mereka.

“Bagaimana menurutmu?” Hakyeon yang masih disamping Namjoon bertanya. Karena dari semua pack yang ada, pack Namjoonlah yang sering keluar masuk wilayah manusia.

Namjoon hanya mengedikkan bahu. “Tidak masalah. Aku hanya perlu menjelaskannya kepada anggotaku.” Dan Hakyeon mengangguk saja mendengarnya.

“Kalau begitu aku pergi dulu.” Pamit Namjoon kepada Hakyeon. Ia menepuk pelan bahu sang alpha sebelum meninggalkan aula pertemuan.