INTRO

916 100 4
                                    

TWO GODDESSES

|
|
|

Dunia memang penuh kebahagiaan dan kedamaian. Semuanya bisa hidup berdampingan tanpa harus merasa kesulitas kala melakukan banyak hal. Semuanya tersedia dihadapan mereka, seolah hidup memang hanyalah tempat bersenang-senang.

Namun mereka tak pernah tau bahwa tak selamanya rasa senang dan bahagia akan selalu dijumpai dalam kehidupan. Karena bila itu terjadi, mereka tidak akan pernah merasa bersyukur. Tapi terkadang hal buruk terjadi, karena mereka memang tidak pernah bersyukur atas semua yang sudah dimiliki. Keserakahan dan ambisi untuk memiliki seorang diri menyebabkan pertikaian dimana-mana, hingga kedamaian itu pergi dengan sendirinya. Termasuk apa yang terjadi pada dua klan besar disalah satu bagian dunia ini, werewolf dan vampire.

Dua klan itu dulu hidup damai berdampingan satu sama lain. Saling membantu dan menjaga dunia mereka masing-masing. Namun semakin hari, semakin tumbuh rasa ingin menguasai. Hingga hal buruk harus terjadi, membuat hubungan mereka yang sudah lama terjalin akhirnya putus. Persaudaraan antar ras yang harusnya membawa damai, mereka relakan hancur hanya demi kekuasaan. Tahun berlalu, dan sekarang yang mereka tahu hanyalah mereka adalah musuh satu sama lain. Tak pernah ada masa lalu diantara mereka. Yang tertinggal hanya rasa kebencian.

Semuanya tak akan pernah terjadi jika para pemimpin mau berbagi kekuasaan dengan adil. Sayangnya baik klan vampire dan werewolf sama-sama tidak ingin kalah. Hingga perang besar itu terjadi. Awal dari kehancuran mereka semua. Banyak para anggota klan yang tak berdosa mati hanya karena ambisi duniawi. Rasa kehilangan membuat dendam itu semakin membuncah.

Tanpa mereka sadari, mereka menanamkan dendam dalam benih-benih keturunan mereka, hingga terbawa ke masa yang akan datang. Sejarah terlupakan, hubungan damai itu sudah sirna. Karena memang tak akan pernah ada yang peduli lagi. Karena yang tercipta hanyalah rasa dendam yang terus mereka sebarkan sampai aliran darah mereka.

Beberapa pihak ada yang bertahan pada sisi kebaikan di masa lalu, berharap masih ada setitik kedamaian dalam dunia mereka. Berharap ada sedikit kebahagiaan untuk mereka, agar rasa kehilangan itu memudar. Karena semakin besar dendam yang mereka bawa, akan semakin besar rasa kehilangan yang mereka torehkan. Dendam tidak akan membawa ketenangan, hanya akan menambah korban.

Tapi itu semua percuma. Raja mereka tidak pernah peduli lagi dengan hubungan masa lalu. Hingga sebuah peraturan dibuat untuk kebijakan 2 klan besar tersebut.

HUKUM KLAN

Padang Rumput Selatan adalah batas antar kawasan Klan.

Dilarang menginjakkan kaki di kawasan masing-masing klan.

Melarang perburuan di kawasan klan lain.

Hutan Perbatasan adalah tempat terlarang untuk semua Klan.

Kawasan manusia adalah kawasan damai.

Dilarang membunuh manusia disekitaran kawasan masing-masing klan. (Terkecuali manusia yang memulai)

Bila ada pertemuan antar dua klan, akan diadakan terbuka di Padang Rumput Selatan.


Dan masih banyak hal yang membuat semua peraturan itu menjadi penjara bagi masing-masing anggota klan.
Hingga haru itu, penambahan hukum baru karena adanya kejadian tak terduga yang membuat kedua klan merasa marah. Kejadian yang tak akan mereka lupakan, yang seolah mengotori nama klan mereka sendiri.

Dua klan berbeda yang berhubungan satu sama lain harus dibunuh.

Semua dibuat untuk mencegah hal buruk terjadi lagi. Mereka tidak mau keburukan itu kembali hadir dalam hidup mereka di masa depan. Tapi mereka lupa, semua hal buruk yang terjadi adalah ulah mereka sendiri.

|

Manusia beruntung diberi akal oleh Tuhan, karena dengan itu mereka mampu berpikir dengan baik hingga memilih keputusan yang tepat untuk sebuah pilihan sulit. Mampu menciptakan alat-alat yang hebat dan bermanfaat satu sama lain, sehingga membuat mereka seolah menjadi makhluk paling superior.

Sampai mereka lupa kalau mereka tidak hidup sendirian saja. Hewan dan tumbuhan selama ini ada mengelilingi mereka. Memberikan mereka manfaat untuk menambah energi kehidupan mereka. Tapi pernahkan manusia berpikir, bahwa mungkin saja mereka hidup untuk menjadi sumber energi bagi makhluk lain? Sayangnya hanya beberapa yang berpikiran begitu.

Vampire dan Werewolf.

Kaum manusia percaya bahwa werewolf dan vampire hanyalah dongeng semata. Yah, memang itu yang dipercayai oleh kebanyakan manusia. Atau itu hal yang diharapkan untuk dipercaya oleh manusia. Karena memang hanya beberapa kaum manusia yang tahu kebenaran asli keberadaan mereka. Kepercayaan itu ada karena bukti nyata. Bukan hanya di satu negara saja. Bahkan tersebar diseluruh dunia.

Tapi yang tidak manusia tahu, bahwa 2 ras yang mereka anggap dongeng itu bisa saja juga berwujud seperti manusia biasa. Dan mungkin mereka pernah berkomunikasi satu sama lain seolah bicara pada sesama manusia, tanpa menyadari kalau salah satu diantara mereka, bisa saja adalah werewolf atau vampire.

Semakin berkembangnya dunia, membuat mereka tidak bersembunyi lagi. Mereka mungkin punya tempat tersendiri, tapi mereka tidak pernah takut jika harus berinteraksi dengan manusia. Semuanya terlihat biasa saja. Hingga perlahan manusia sadar, ada kehidupan lain yang ikut hidup di dunia mereka. Tanda lahir yang ada ditiap ras, adalah penanda bahwa mereka bukanlah manusia biasa. Pada akhirnya mereka sadar, dunia tidak hanya berisi manusia saja.

Tapi bersyukurlah mereka, karena dunia manusia adalah kawasan damai. Dimana kedua ras tidak akan mencelakakan manusia atau membuat keributan, kecuali kaum manusia yang memulai. Sampai akhirnya kedua ras tersebut bisa hidup meskipun bersinggungan dengan kaum manusia. Dan manusia masih bisa hidup damai meskipun dengan bayang-bayang dari 2 ras tersebut, ras sang kehidupan malam.

TWO GODDESSESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang