TWO GODDESSES
|
BTS x NCT x Others
Family, Brothership, Fantasy
|
|
|Part 15
|
|
|Author pov
Sinar matahari yang menyengat tidak mengahalangi Johnny dan yang lain untuk terus berlari menuju wilayah utara. Meskipun harus beberapa kali berhenti karena berpapasan dengan vampire lain, mereka bisa sampai di wilayah utara dengan aman. Gulungan yang diberikan Taeil pun juga masih dipegang oleh Ten dengan baik.
Tepat saat Johnny melihat sebuah rumah berukuran sedang, ia berhenti diikuti yang lain. Rumah sederhana itu tampak terawat. Dan sang pemilik rumah terlihat tengah bersantai di samping rumah, dekat dengan pohon besar yang tumbuh disana.
Belum sempat Johnny menyapa, sosok sang vampire sudah menghilang dan telah berdiri dihadapan mereka berenam.
"Hoho, tamu dari jauh." Ucap vampire tersebut sambil tersenyum. Kim Jong In, teman sang penasehat Oh Sehun.
Johnny sedikit menundukkan kepala tanda menyapa. "Tuan Jong In." Ucapnya.
Jong In yang mendengar itu tertawa, "Tuan apa? panggil aku hyung saja. Lagipula teman Sehun, temanku juga." Ucap Jong In.
Untuk sesaat Jong In kembali meghilang dan sudah berada di depan pintu rumahnya. "Ayo silahkan masuk." Ucap Jong In sambil membuka pintu.
Johnny, Ten, Xiaojun, Hendery, Sungchan, dan Shotaro berjalan pelan dan masuk ke dalam rumah Jong In. Jika dilihat dari luar memang rumah Jong In tampak sederhana, namun melihat ke dalam, banyak sekali barang-barang antik dan mewah yang memenuhi rumah.
Jong In meminta mereka berenam duduk, sedangkan ia kembali menghilang dan datang kembali dengan sebuah buku tebal dan pena.
"Jadi? Ada apa kalian kemari. Biasanya Sehun yang akan datang sendiri menemuiku. Apa dia sudah terlalu tua untuk berjalan?" ucap Jong In sambil terkekeh.
Sehun dan Jong In adalah teman dekat. Bisa dikatakan mereka adalah keluarga, meskipun bukanlah dari keluarga vampire yang sama. Sehun masih ada hubungan dengan keluarga Kim milik Junmyeon yang memiliki kekuatan bisa melihat masa depan, sedangkan keluarga Kim milik Jong In memiliki kekuatan teleportasi.
Ten lalu mengambil gulungan yang masih disimpannya. "Kami membawa pesan dari Sehun hyung." ucap Ten lalu menyerahkan gulungannya kepada Jong In.
Jong In dengan bingung menerima gulungan tersebut, tidak biasanya Sehun mengiriminya pesan. Temannya itu selalu datang menemuinya bila ada sesuatu.
Jong In membuka gulungan tersebut. Membaca dari kata teratas hingga selesai. Raut tenang itu tidak terbaca. Baik Johnny dan yang lain tidak tau dengan isi gulungan tersebut maupun ekspresi tenang Jong In.
Beberapa saat kemudian gulungan tersebut terbakar dengan sendirinya. Johnny dan yang lain hanya diam saja melihat itu. Tiba-tiba, buku tebal tepat di depan Jong In terbuka. Lembarannya terbuka dengan cepat hingga berada di tengah. Jong In dengan tenang mengambil buku tersebut dan melihat halaman yang terbuka.
'Kehancuran, musnah, 2, pulang, mimpi, bulan.'
Ada 6 kata dalam lembaran tersebut. Mata Jong In menyala merah. Tangannya mengambil pena yang tergeletak di atas meja. "Sehun, melihat sesuatu yang seharusnya tidak ia lihat." Ucap Jong In. "Masa depan kali ini tidak bisa di rubah." Jong In menghilang kembali, namun kali ini sedikit lebih lama.

KAMU SEDANG MEMBACA
TWO GODDESSES
FantasíaLunar dan Venus. Wajah Moon Goddess yang selalu bersinar saat kelahiran sosok pilihan. Dan kali ini 2 wajah itu bersinar bersamaan saat kelahiran dua laki-laki yang memiliki ras berbeda. Karenanya, mereka berdua dianugerahi keistimewaan karena memil...