TWO GODDESSES

Part 12

TWO GODDESSES

|

BTS x NCT x Others
Family, Brothership, Fantasy

|
|
|

Part 12

|
|
|

happy reading~

Author pov

Mentari kembali memancarkan sinarnya saat pagi menjelang. Di sebuah mansion yang cukup jauh, sesosok vampire perlahan membuka matanya. Dia Huang Renjun, vampire baru di tempat tersebut.

Ia melihat sekeliling dan mulai menyadari kalau ia berada di kamar barunya. Kembali teringat olehnya, setelah ia menerima botol darah pemberian Jaemin, tubuhnya kembali terbaring untuk memulihkan tenaganya. Dan ia tidak tahu sudah berapa lama ia tertidur.

Renjun melihat kamar barunya yang cukup luas, dengan perabotan seadanya. Tempat tidur, sebuah lemari pakaian, dan juga meja serta kursi yang berada disamping jendela yang masih tertutup gorden. Namun cahaya matahari masih mampu mengintip dari balik gorden tersebut.

Renjun perlahan bangkit. Tubuhnya sudah lebih baik setelah tertidur. Ia beranjak menuju jendela dan membuka gordennya secara perlahan. Sinar terang akhirnya secara penuh mengisi kegelapan kamarnya. Dengan pelan ia juga membuka jendelanya membuat angin masuk menerpa helaian rambutnya.

“Pagi, Renjun hyung.” terdengar suara menyapannya.

Renjun menoleh ke belakang. Ternyata sudah ada Jisung dan Chenle disana.

Mereka berdua mendekat kearah Renjun yang masih berdiri diam di depan jendela. “Sudah merasa lebih baik, hyung?” tanya Chenle.

Bukannya menjawab, Renjun malah menatap mereka berdua. “Sudah berapa lama aku tidur?” tanyanya penasaran.

Jisung hanya tersenyum. “4 hari, hyung.” jawabnya.

Renjun terkejut sesaat. Tapi ia sadar, hari dimana ia pertama kali bertemu dengan keluarga Jisung jelas menguras seluruh energinya. Dan sebenarnya, butuh waktu lama baginya untuk pulih.

“Kun hyung setiap hari membantumu untuk segera pulih dengan memberikan energinya padamu, hyung.” ucap Chenle seolah mengetahui apa yang dipikirkan Renjun.

Seperti sebelumnya, sekarang apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh Renjun, akan diketahui oleh semua keluarga barunya. Renjun sudah sadar sejak pertama kali ia terbangun 4 hari lalu. Mereka sekarang terikat.

“Tenang saja, hyung. Kami tidak selalu bisa tahu dan mengerti apa yang kau rasa dan pikirkan. Karena kau juga bisa menolak telepati dari kami.” ucap Jisung.

Jisung menjelaskan, kalau ikatan di keluarga Taeil sangatlah berbeda.
Jika ada salah satu vampire yang bergabung dengan keluarga mereka, mereka secara langsung akan terhubung satu sama lain. Inilah yang membuat Renjun secara langsung bisa melakukan telepati dengan mereka. Meskipun sebenarnya tidak semua vampire memiliki kekuatan ini. Karena sebenarnya telepati ini adalah kekuatan Taeil.

Renjun hanya mengangguk mengerti. Ia sudah memahami konsep telepati ini. Dan baginya wajar bagi Taeil untuk menggunakan kekuatannya seperti ini, karena ia dengan mudah bisa mengetahui keadaan keluarganya dimanapun mereka berada.

Chenle dan Jisung hanya tersenyum. Mereka jelas memahami pikiran Renjun, karena Renjun masih membuka pikirannya.

“Hyung pasti haus.” ucap Jisung. Ia lalu menuntun Renjun untuk kembali duduk di atas ranjang. Kemudian ia mengambil botol darah yang ia bawa disakunya. Setelah membuka tutupnya, Jisung menyerahkannya pada Renjun. “Minumlah, hyung.” ucapnya.