Part 7

575 88 23
                                    

TWO GODDESSES

|

BTS x NCT x Others
Family, Brothership, Fantasy

|
|
|

Part 7

|
|
|

Author pov

Seokjin berdiam diri di dalam rumah tak menghiraukan keramaian penduduk desa yang akan menuju balai desa. Seperti yang dikatakan Hojun. Malam saat bulan purnama ada perayaan di balai desa untuk mengusir hal buruk dari desa. Seokjin sebenarnya cukup mengerti hal buruk apa yang ingin mereka usir. Legenda yang ia tau dari catatan sang ayah sudah menjelaskan semuanya. Sepertinya penduduk desa meganggap kaum werewolf sebagai hal buruk sejak penyerangan itu. Tapi kalau memang mereka jahat, kenapa sang ayah masih selamat?

Seokjin hanya diam sambil menonton televisi. Lampu ia matikan dan membiarkan cahaya bulan menyinari sebagian kegelapan rumahnya. Entah kenapa malam ini terasa menyesakkan untuknya. Sejak tadi Seokjin merasa gelisah dan khawatir. Tapi ia tak tau apa yang ia khawatirkan. Seokjin masih betah berbaring menatap televisi yang menyala. Ia sama sekali tidak tertarik dengan acara yang ditayangkan.

“Entah mengapa aku merasa sesuatu akan terjadi. Tapi apa?”

Seokjin beranjak bangun dan menuju kamarnya. Sudah hampir tengah malam namun penduduk desa masih terdengar ramai di luar sana. Seokjin yang tak ingin memusingkan itu ingin segera tidur. Karena besok adalah permualaan baru baginya.

Seokjin akan memulai pencarian adiknya mulai besok. Seokjin tidak mungkin bersantai-santai saja sedangkan ia sama sekali tidak tau keberadaan sang adik. Ia hanya memiliki kalung yang ia pakai sebagai petunjuk. Tapi setelah kejadian tadi siang, Seokjin yakin pasti akan ada petunjuk lainnya nanti. Mau tidak mau ia harus melewati perbatasan. Karena hanya kesana ia akan memiliki jawabannya.

Memikirkan sang adik membuat Seokjin menyadari kalau kekhawatirannya hadir kala ia menyentuh kalung miliknya. Ia yang sudah berbaring kembali duduk dan menatap lekat kalungnya. Cahaya bulan membuat bandul hitam kalungnya sedikit bersinar terang. Dan yah, kegelisahannya kembali hadir melingkupi hati dan pikirannya.

“Semoga kau baik-baik saja. Dimanapun kau berada adikku.”

Diseberang hutan jauh masuk kedalam, cahaya bulan menunjukkan kegelapan hutan yang bahkan tak disadari memiliki kehidupan yang tersimpan rapat di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diseberang hutan jauh masuk kedalam, cahaya bulan menunjukkan kegelapan hutan yang bahkan tak disadari memiliki kehidupan yang tersimpan rapat di dalamnya. Hutan itu luas. Sangat luas. Bahkan seharian mereka tidak akan mampu menelusurinya. Karena memang luas hutan itu ada untuk melindungi sesuatu yang ada di dalamnya. Tak ada yang melihatnya. Tapi ada portal yang melindungi area hutan terdalam tersebut. Dan saat kau masuk, hutan luas lainnya akan menyambutmu. Hanya saja kali ini dengan suasana yang berbeda.

TWO GODDESSESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang