Lunar dan Venus.
Wajah Moon Goddess yang selalu bersinar saat kelahiran sosok pilihan. Dan kali ini 2 wajah itu bersinar bersamaan saat kelahiran dua laki-laki yang memiliki ras berbeda.
Karenanya, mereka berdua dianugerahi keistimewaan karena memil...
sesuai dengan instruksi Taeil, kelompok Yuta berangkat menuju wilayah vampire bagian timur. Tempat dimana teman Taeil berada.
Beberapa saat setelah berlari cukup jauh, Yuta menghentikan langkahnya disalah satu dahan pohon, diikuti anggota yang lain. Mata Yuta menelisik ke bawah. Ia merasa ada sesuatu yang menuju ke arah mereka.
Dengan segera mata merah Yuta berpendar terang, dan sebuah selaput tipis mengitari tempatnya dan anggotanya bersembunyi.
'Jangan bergerak.' Telepati Yuta. Yang lain mengangguk.
Beberapa saat kemudian, terlihat 3 vampire yang menuju arah mereka. Mereka bertiga berhenti tepat di bawah Winwin, yang tengah duduk tenang di atas dahan pohon.
"Haruskah kita terus seperti ini? Tidakkah Raja akan menghukum kita kalau sampai ketahuan?" Ucap salah satu dari mereka.
"Ingat Leedo, kita melakukan ini karena kita tidak bisa terus-terusan diperalat Raja. Kita harus tetap berpindah-pindah seperti ini. Bahkan meskipun kita harus pergi ke Hutan Terlarang." Ucap sosok yang lain kepada vampire bernama Leedo.
"Tapi Seoho hyung, tindakan kita terlalu beresiko. Kalau sampai ketahuan kita bisa dianggap pengkhianat." Ucap yang paling muda.
Vampire yang dipanggil Seoho menatap sosok yang paling muda. "Tapi hanya ini yang bisa kita lakukan, Xion. Younjo hyung sudah mati. Kita harus tetap bertahan hidup untuk mencari keadilan." Balas Seoho kepada Xion.
Mereka berdua terdiam mendengar ucapan Seoho. "Kita ke selatan." Ucap Seoho dan berlalu pergi.
Leedo dan Xion hanya bisa mengikuti dari belakang. Karena memang tidak ada yang bisa mereka lakukan.
Setelah keberadaan 3 vampire tersebut sudah jauh, Yuta melepas pelindung miliknya. "Kita lanjutkan perjalanan." Ucapnya lalu kembali melangkah.
"Baik hyung." Ucap mereka, dan kembali melewati hutan lebat menuju wilayah timur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu berlalu dan hari sudah cukup sore saat Yuta dan yang lain sampai di sebuah rumah 2 tingkat yang lumayan besar.
Baru menginjakkan kaki di halaman depan, seorang vampire sudah berdiri di hadapan mereka dengan wajah datar dan aura yang siap membunuh.
