Part 6

551 80 13
                                    

TWO GODDESSES

|

BTS x NCT x Others
Family, Brothership, Fantasy

|
|
|

Part 6

|
|
|

Author pov

Malam itu bulan nampak menunjukkan sinarnya. Bulatan putih itu bersinar terang dalam kegelapan menunjukkan pesonanya sebagai purnama. Tapi meskipun cahaya terang beserta kelip bintang terlihat indah dan menawan. Suasana mencekam terasa kental disebuah bangunan kastil tua yang terlihat kokoh di tengah hutan. Kastil ini terletak sangat jauh bahkan tak sembarang yang bisa menemukannya. Ada portal yang melindungi keberadaan kastil tersebut.

Suasana kastil yang nampak gelap dari luar tidak sama dengan keadaan di dalam. Meskipun nampak seperti kastil tua. Ruangan aula yang saat ini dipenuhi oleh banyak keluarga vampire nampak mewah. Lampu hias besar yang memancarkan terang akibat pantulan cahaya bulan menerangi aula tempat pertemuan mereka.

Terdapat 3 kursi yang berada di altar tepat dihadapan mereka semua yang sudah diisi oleh sang Raja dan para wakilnya. Memang seperti tradisi pada jaman pendahulunya, setiap bulan purnama akan ada pertemuan yang diadakan di aula kastil Raja. Biasanya Raja tak pernah memusingkan keluarga vampire siapa saja yang datang. Namun, lain halnya untuk hari ini, Raja menginginkan semua pengikutnya untuk menghadiri pertemuan ini.

Keluarga Moon Taeil baru saja memasuki aula. Berbeda dengan yang lainnya, Taeil berada lebih dekat dengan posisi Raja, karena ia masuk dalam jajaran keluarga vampire tertua. Ia menatap keluarganya yang lain yang nampak tenang. Tapi lain halnya dengan Jisung dan Chenle yang masih belum terbiasa dengan pertemuan ini. Mereka nampak gusar seolah ingin segera pergi. Jaemin dan Haechan berdiri disisi Jisung, sedangkan Yangyang dan Xiaojun, menemani Chenle. Mereka seolah tak akan membiarkan 2 vampire termuda mereka untuk kabur.

Hingga akhirnya 3 kursi itu terisi. Dan hening semakin mencekik kala hawa gelap sang Raja membuat mereka tunduk.

“Purnama sudah datang. Dan kalianpun memang seharusnya mengerti arti pertemuan ini.” Jung Yong Hwa, sang Raja vampire membuka pertemuan mereka.

“Bawa mereka masuk.”

Pintu aula terbuka dan terlihat 2 sosok yang sudah terlihat berantakan. Mereka diseret masuk oleh beberapa vampire dan mendorongnya tepat dihadapan Raja.

“Yoojun dan Woo An. Bagaimana hari kalian? Bukankah rumah kalian lebih aman daripada di hutan?”

Yoojun dan Woo An. 2 vampire yang menjadi tokoh utama pertemuan kali ini. Karena mereka terlihat tengah bertemu dengan sesosok werewolf di Hutan Perbatasan. Maksud dari pertemuan kali ini adalah penentuan hukuman untuk vampire yang melanggar peraturan mereka.

Yong Hwa melangkah maju dan berdiri dihadapan 2 vampire yang masih bersimpuh itu. Sebelah tangannya mengusap rambut Yoojun dan menariknya untuk megangkat kepalanya. Mata itu tanpa sengaja bertatapan dengan sang Raja. Sekelebat ingatan memasuki pikirannya.

Kita harus melawan Raja.’

‘Tapi kita bahkan tak banyak.’

‘Percayalah. Akan ada yang membantu kita. Kita butuh keadilan.’

Yong Hwa mendorong Yoojun hingga tersungkur. “Ingin melawan Raja? Baiklah. Minhyuk!”

Minhyuk, salah satu wakil Yong Hwa berdiri dan mengambil pedang yang tersampir dipinggangnya dan menebas kepala Yoojun hingga terlepas dari tubuhnya. Salah seorang vampire mengambil obor dan langsung membakar tubuh Yoojun.

TWO GODDESSESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang