TWO GODDESSES

PROLOG

TWO GODDESSES

|

PROLOG

|
|
|

Moon Goddess selalu mempunyai rencana dalam tiap pemberian 1 kehidupan. Tiap sesuatu yang dikehendaki akan selalu memiliki makna untuk tiap kehidupan di alam semesta, termasuk pada 2 kehidupan yang ia ciptakan, Werewolf dan Vampire.

Ia memang tak selalu berada ditiap sisi masa kehidupan, namun pada setiap kehidupan akan selalu ada bagian dirinya yang tinggal. Yang akan selalu memiliki makna tersendiri untuk tiap kehadirannya, entah sebagai penyeimbang atau penghancur. Semua tergantung bagaimana tiap kehidupan mengendalikannya. Tapi mereka lupa satu hal, bagian dari Moon Goddess tak pernah bisa dikendalikan.

|
|
|

Werewolf dan vampire sejatinya tak pernah Moon Goddess takdirkan untuk menjadi musuh. Karena bagaimanapun tiap kehiduapan akan saling membutuhkan satu sama lain. Namun karena keserakahan akan banyak hal, membuat 2 kehidupan itu memutuskan untuk memisahkan diri karena merasa merekalah yang paling kuat dan hebat. Hingga terlewat beratus tahun, semuanya tidak ada yang berubah. Dari para tetua hingga yang termuda secara naluri sudah menyimpan rasa permusuhan dalam darah mereka.

Sampai ketika takdir Moon Goddess membuat 2 orang dari kehidupan berbeda itu bertemu dalam kasih yang indah. Tak mempedulikan perbedaan dan pertikaian yang ada mereka membina hubungan dengan cinta sebagai dasarnya. Sampai Moon Goddess menambah kebahagiaan mereka menjadi seutuhnya dengan 2 kehidupan lain yang hadir dalam salah satu dari mereka.

Namun mereka tak pernah tau, badai akan selalu menghadang sebuah hubungan yang terlarang. Tepat sebelum kelahiran, 2 klan berbeda itu menemukan mereka tengah bersantai dalam sebuah gua yang mereka tinggali setelah berhubungan. Tak ada yang bisa mereka lakukan selain berlari. Mereka harus menyelamatkan milik mereka, anak mereka yang akan hadir dalam dunia.

Beruntung mereka lolos dan berhasil bersembunyi di tengah hutan perbatasan. Tempat dimana baik werewolf dan vampire tak akan berani mengejar mereka kesana. Akhirnya mereka selamat hingga sampai pada kelahiran putra mereka, lebih tepatnya 2 putra. Bukti penyatuan 2 kehidupan yang berbeda. Bukti bahwa kehidupan mereka masihlah bisa bahagia meskipun dalam perbedaan.

Namun sekali lagi Moon Goddess masihlah ingin menguji mereka. Tepat 7 bulan setelah kelahiran 2 putra mereka, kembali tempat persembunyian mereka ditemukan. Kali ini mereka tidak bisa kemanapun karena ditiap perbatasan, sudah ada yang siap menangkap mereka. Hingga mereka memutuskan untuk pergi ke perbatasan daerah manusia. Karena bagaimanapun yang terpenting adalah keselamatan 2 anak mereka.

Tapi kenyataan tak seindah itu. Pasukan yang dikirim pemimpin masing-masing ikut mengejar mereka ke perbatasan daerah manusia. Hingga mereka harus berpisah dan mengambil jalan masing-masing untuk keselamatan anak mereka. Tangisan perpisahan yang mereka dengar dari anak-anak mereka seolah penanda bahwa ini adalah pertemuan terakhir mereka.

“Jangan menangis sayang, suatu saat nanti kau pasti akan bertemu dengan hyungmu lagi ne” ucap sang ibu.

Sedangkan sang ayah mencoba menenangkan anak tertuanya yang masih menangis. Ia mencium anak yang digendong sang ibu dan memberikan kalung yang ia pegang, “Kalung ini akan terasa sakit jika suatu saat nanti kau bertemu kakakmu. Selama itu, hiduplah dengan baik, jadi anak yang kuat, dan jangan lupa jadilah vampire yang baik seperti ibumu ne” sang ayah mencium anak termudanya dengan air mata yang menetes tak tega meninggalkan anaknya.