Happy reading!
Sepanjang perjalanan gadis mungil itu hanya diam seraya melihat keluar jendela mobil. Sungguh rasanya Jisoo ingin lompat saja dari mobil lalu naik taxi untuk ke agensi. Tapi sayangnya Jisoo sedikit menaruh rasa takut untuk menaiki taxi. Takut kerjadian kemarin terulang lagi
”Hahaha.... Aku masih ingat, dulu itu ketika pulang sekolah bajumu terangkut dipohon mangga gara-gara menolong anak kucing yang terjebak diatas pohon, ingat tidak?" Ujar Irene dengan tertawa cantik
"Hahaha...iya ingat, tapi kucingnya malah meloncat alhasil wajahku terkena cakaran hahaha"
Kedua orang itu asik bernostalgia masa kanak-kanak mereka, sampai-sampai melupakan keberadaan Jisoo dikursi penumpang.
Gadis itu hanya berdiam diri seperti patung sembari menyimak pembicaraan kakaknya dan Taehyung, Jisoo sudah seperti orang bodoh disini, ia bahkan tidak mengerti apa yang mereka katakan. Sebab dulu ketika kakaknya umur sepuluh tahun sedangkan Taehyung tujuh tahun dirinya baru berusia lima tahun.
Itu artinya ketika keduanya masuk sekolah dasar Jisoo baru masuk taman kanak-kanak. Sendari kecil Jisoo hanya bermain dengan Taehyung, kemana kakaknya? itu karena setiap Jisoo mengajak kakaknya bermain, Irene selalu membentak Jisoo hingga membuatnya menangis, bahkan terkadang Jisoo kecil ditinggalkan oleh kakaknya setiap jam pulang sekolah
Alhasil Jisoo pulang dengan bus atau menumpang mobil Kim Jennie, temannya. walaupun beberapa bulan lebih tua darinya
Sedikitpun Jisoo juga tidak pernah mengadu pada Taehyung ataupun orang tuanya. Itu karena Irene mengancam Jisoo kecil, sejauh ini hanya Jennie yang mengetahui perihal ini....dan? Jungkook.
Sungguh berat masa kecilnya dulu. Hingga penderita itu sedikit berkurang ketika kakaknya menginjak sekolah menengah atas, kakaknya saat itu mempunyai kekasih dan mendaftar bersama disalah satu sekolah elit California, lalu kembali ketika Irene menyelesaikan perguruan tingginya
Bergelut dengan dunianya sampai tak menyadari jika mobil sudah berhenti di agensinya. "Sudah sampai, mau sampai kapan melamun terus?” tegur pria itu
"Maaf..." Gadis itu kembali memakai atributnya. "Aku antar diluar banyak wartawan, kau bisa saja terluka”
"Tidak perlu Kim. Lagian ada keamanan!" Kata Jisoo seraya melihat jendela mobil yang sudah dikerubungi oleh wartawan
"Tidak ada penolakan!" Pria itu keluar menerobos gerombolan wartawan lalu membuka kan Jisoo pintu
"Ayo cepat!" Tangan kirinya, Taehyung gunakan untuk melindungi tubuh gadis itu, sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk menepis tangan wartawan yang berusaha menarik lengan Jisoo
'Jisoo-shi tolong ceritakan kronologinya'
'Apakah berita itu benar Jisoo-shi?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You
FanfictionDia Lee Jisoo, gadis tangguh yang harus mengubur dalam-dalam cintanya hanya karena tidak inggin menyakiti hati seseorang, ia mencintai sahabatnya sendiri-Kim Taehyung Namun ia memendam perasaannya karena mengetahui bahwa kakak tirinya juga mencintai...