Chapter:9

2.7K 424 55
                                    


Hallo aku up😁
2000 kata lebih jangan bosen ya bacanyaa 😂

Happy reading!

Mentari pagi mulai tersenyum menyapa dunia pagi ini, walaupun udara masih terbilang dingin tapi tak menghalanginya untuk menyinari sebagian belahan bumi, cahayanya yang sudah bersinar terang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mentari pagi mulai tersenyum menyapa dunia pagi ini, walaupun udara masih terbilang dingin tapi tak menghalanginya untuk menyinari sebagian belahan bumi, cahayanya yang sudah bersinar terang

Membangunkan para manusia untuk segera memulai aktivitasnya, begitu pun dengan Taehyung. Si pria sudah rapi dengan setelan kerjanya bersiap untuk berangkat ke kantor pagi ini

Memakai setelan Jas hitam dengan perpaduan kemeja berwarna putih serta dasi berwarna senada dengan Jas kerjanya, rambutnya dibiarkan begitu saja menutupi dahinya membuat lelaki itu tampak berkelas dan berwibawa

Setelah memastikan penampilannya sudah rapi, Taehyung lantas segera keluar dari kamarnya menuju lantai bawah berniat sarapan sebelum mengawali harinya

Namun setelah tiba didapur ia dikejutkan dengan keberadaan seorang wanita tengah membelakanginya, wanita surai coklat itu tampak sibuk berkutat dengan alat masak dihadapannya sampai-sampai tak menyadari jikakalau Taehyung sudah ada dibelakangnya

'Irene? Dia disini' Gumam Taehyung dalam hati. Walaupun tidak melihat wajahnya langsung ia tahu siapa sosok gadis didepannya ini

Rasanya Taehyung ingin mendekap Irene dari belakang sekarang juga. Namun dalih memeluk Taehyung malah berdiri dibelakang Irene, seraya menghirup dalam-dalam aroma parfum gadis itu

Ahh Lavender, mungkin itu akan menjadi parfum favoritnya kali ini, aromanya yang khas dengan kelembutan membuat hatinya menjadi hangat dan tenang. Entah parfum atau orangnya keduanya seakan menjadi candunya.

"Kau disini rupanya?" Gadis itu tersentak kaget ketika mendengar Taehyung berbicara tepat samping ditelinganya, ia lantas membalikan badannya melihat siapa oknum yang mengejutkannya

"Ya, maaf aku masuk tanpa seizin mu" ujar Irene seraya menatap dalam manik kelam milik Taehyung

"Tidak masalah, tahu dari mana alamat rumahku? Setahu ku aku tidak memberi tahu mu tentang rumah ini. Hm?" Taehyung berujar seraya berjalan kearah meja pantry, menarik kursi yang tersedia lalu duduk dengan tangan kirinya mejadi tumpuan kepalanya

"Ibumu yang memberi tahuku Tae, tadi aku kerumahmu tapi kata bibi kau tidak pulang jadi dia memberikan alamat rumahmu" Irene melanjutkan menata makanan yang ia bawa tadi ke kadalam  piring

"Aku membawakan sarapan untukmu kau harus mencobanya" sambung Irene

"Tentu saja, bahkan aku akan menghabiskan tanpa tersisa" jawab Taehyung semangat ketika Irene menghidangkan semangkuk Japcahe  makanan kesukaanya

"Kau terlihat sangat menyukainya" ujar Irene ketika melihat Taehyung memakan Japcahe dengan lahapnya

"Uhum Japcahe adalah makanan favoritku, masakanmu selalu enak Irene-ah" Taehyung menjawab seraya memakan hidangan dihadapannya

Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang