Chapter:24

2.6K 425 151
                                    

Apa kabar gais?😄

Lama kah menunggu?🙈

Hehe, up kilat kalo 147 vote😂 no tipu2 serius dah. Jadi jangan lupa teken bintang dibawah hihihi

Happy reading....

“Ck rasanya telingaku sudah tidak bisa mendengar lagi” decak gadis itu kesal seraya mengusap telinganya yang memerah beberapa kali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ck rasanya telingaku sudah tidak bisa mendengar lagi” decak gadis itu kesal seraya mengusap telinganya yang memerah beberapa kali

“Kan tadi aku sudah bilang, tidak usah berbicara biar aku saja. Kepalamu sudah seperti batu sih!” suara Taehyung terdengar muncul dari balik pintu

“Ya mana aku tahu” ujarnya cuek. “Pergi sana, aku kan sedang marah denganmu.” sahut Jisoo ketika melihat Taehyung akan menarik kursi disampingnya

“Oh jadi kau masih marah ya denganku?” tanya Taehyung polos seraya mengaruk leher belakangnya. “Pikir saja sendiri” Jisoo mendengus kesal

“Iya deh. Aku salah, aku minta maaf! Aku menyesal” Jisoo melirik sinis Taehyung yang sedang menunduk tidak iklas

“Kalau mau meminta maaf itu yang ikhlas dong, dari hati jangan hanya mulut yang berbicara” sindir Jisoo membuat Taehyung mendongkak menatapnya. “Aku ikhlas kok..”

“Bohong saja terus! Jadi mau minta maaf tidak” tanya Jisoo ketus. “Iya tuan putri, Pangeran Taehyung minta maaf dari hati sedalam Palung Mariana” ujarnya dramatis

“Aish pangeran kepalamu! Janji ya tidak diulang” tekan Jisoo. “Janji...janji...janji” pekik Taehyung semangat

“Janji apa? Anak baik ayo sebutkan!” ujar Jisoo lembut seraya mengelus rambut Taehyung bagai anak kecil. “Tidak boleh mengerjai, tidak boleh membentak dan tidak boleh marah lagi, iya kan” Jisoo merenggut

“Kau juga tidak boleh mengacuhkan aku, tahu!” Jisoo mendelik tajam. “Hehehe maaf kelupaan” pungkas pria itu seraya tersenyum kotak

Hati Jisoo tersenyum sumringah ketika melihat senyum kotak itu terurkir dibibir Taehyung, rasanya hangat ketika melihat Taehyung bahagia. Ah Jisoo semakin menyukainya!

“Mau memasak bersamaku tidak? Tadi kebetulan Ibu menyuruhku memasak, katanya lapar” tawar Taehyung. “Tapikan aku tidak bisa memasak?” selanya dengan dengusan kesal

“Aku ajari deh, aku bisa kok sedikit-sedikit” sahut Taehyung membuat Jisoo tersenyum lebar. “Kalau begitu boleh deh” Jisoo lantas mengekori Taehyung yang sedang berjalan menuju lemari Es

“Mau memasak apa?” Tanyanya bingung ketika melihat begitu banyak sayur memenuhi lemari Es. Jisoo terheran, untuk apa ibunya memborong sayur-sayuran hingga membuat lemari Es terlihat seperti minimarket. Lagian Jisoo kan tidak suka makan dedaunan macam kambing tapi kenapa kulkasnya malah dipenuhi daun-daun hijau

“Entahlah aku juga bingung mau masak apa ketika melihat isi kulkas. Eugh____terlalu lengkap” ungkap Taehyung seraya melihat isi kulkas yang dipenuhi berbagai macam sayuran

Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang