"Aku mau pulang!"
"Iya, besok kita sudah kembali ke Hogwarts, Dear"
"Tapi aku sudah bosan, Drake!"
"Kesehatan mu yang paling penting sekarang"
"Bagaimana dengan NEWT? Itu sebentar lagi"
"Tenang saja, aku akan mengajari mu"
Itulah percakapan antara Harry dan Draco sedari pagi sampai siang ini. Sedari tadi Draco hanya membaca buku rune kuno nya sambil mengelus surai Harry, merasa diacuhkan Harry tentu menjadi bosan. Merengek terus ingin keluar dari bangsal dan kembali ke hogwarts
Karna baru saja siuman tentu saja Draco masih mengkhawatirkan keadaan Harry yang masih tergolong lemah. Draco berpikir sejenak untuk mengalihkan pembicaraan Harry ini
"Mom dan Dad akan berkunjung, sebentar lagi mereka datang"
"APAA!??"
Sejenak Draco menutup sebelah telinga nya, korban Harry yang berteriak tepat disamping telinga nya. Dengan suara 'ngung' cukup keras setelah nya, Draco hanya mengangguk mengiyakan kekagetan kekasih nya
"T-tapii! A, aku nantii ituhh, ah tidak!! Maksud ku, kkalauu–"
Merlin! Harry bingung bin panik! Bagaimana pun ini terlalu mendadak. Walaupun bukan yang pertama kali nya bertemu dengan orang tua kekasih nya. Tapi saat ini yang membuat berbeda adalah status baru yang disandang nya sebagai seorang kekasih. Ekhem! Mungkin bisa dikatakan calon Malfoy
"Tenang lah, ini akan baik-baik saja" Kata Draco santai, kini sudah menutup buku rune kuno nya. Menggenggam tangan kekasih nya berusaha menyalurkan energi lagi dengan ketenangan
Hug
Draco memeluk Harry dan mengelus surai nya. Bisa dia rasakan kalau jantung kekasih nya berdegub kencang seperti sedang lari marathon. Ah imoet nya, pikir Draco
Tap tap tap
Langkah kaki dari suara sepatu berbeda terdengar oleh telinga Harry
"Itu pasti orang tua mu! Cepat kembali ke ranjang mu!"
Bruk
Kata Harry panik sampai tidak sadar kalau dia menendang kekasih nya sendiri dengan kedua kaki nya bertenaga penuh. Jadilah Draco terjatuh dengan tidak elit nya karna posisi nya vantat nya lebih tinggi dari kepala nya alias nungging
"Nak, kami dat-" perkataan Lucius terhenti saat entah dia harus berekspresi seperti apa karna melihat anak tunggal nya menungging di lantai dengan buku rune kuno nya sedangkan sang calon hanya diam kaku dalam dudu tegak nya. Narcissa hanya bisa menggelengkan kepala nya saja
"Son, kenapa kau menungging seperti itu di lantai? Cepat bangun dan kembali ke ranjang mu" kata Narcissa lembut menyadarkan Lucius dari bengong. Ekhem, Lucius berdeham mengembalikan aura wibawa nya dan tersenyum hangat kembali
Narcissa melangkah kedepan dan meletakkan sekotak berisi penuh makanan kesukaan Harry. Tak perlu tau bagaimana Narcissa tau :)
"Aku membawakan makanan kesukaan mu, Dear. Aku sudah mengatakan pada Poppy agar makan siang mu aku yang urus" Kata Narcissa sambil mengurus tatakan meja dan meletakkan makanan Harry disana
"Mom, untuk ku?" Tanya Draco saat tak melihat Mommy nya menatakan makanan untuk nya juga
"Makanan rumah sakit banyak, Son"
"-_-*" Draco hanya bisa diam saat Mom nya ternyata akan pilih kasih pada nya. Yeahh, tapi diri nya juga senang saat Harry diperhatikan oleh Mom nya
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU | Drarry
FanfictionDraco Lucius Malfoy adalah seorang musuh dari Harry James Potter yang ternyata telah menyukai musuh nya, dia harus memperjuangkan cinta nya di tahun terakhir agar tidak menyesal dikemudian hari karena cinta nya. ~•~ DRARRY AREA! DRACO DOM HARRY SUB ...