28 Penculikan Death Eather

10.5K 1.3K 61
                                    

"Hei weasel, ada apa ini?"

"Bukan urusan mu!"

Draco mengeryit heran karna omongan nya dibantah keras oleh salah satu teman kekasih nya yang berjerawat. Yeah, mungkin itu salah Draco sendiri yang memanggil nama keluarga nya dengan tidak sopan

Tapi sungguh, pagi-pagi si rambut merah itu sudah terlihat terburu-buru dan panik. Tidak lama sang adik, Ginny Wesley juga mengekor dibelakang sambil membawa tas berukuran sedang. Draco segera mengehentikan Ginny dan bertanya

"Hei Ginny, kenapa kalian terburu-buru?" Tanya Draco dan dijawab Ginny sambil berjalan juga

"Oh! Kak Hermione kemarin malam masuk bangsal, tadi kakak di usir madam pomfrey karna belum mandi, dan sekarang sedang terburu-buru ke sana" Jawab Ginny membuat Draco mengeryit

"Bangsal? Kenapa dia?"

"Kemarin malam Kak Luna menemukan Kak Hermione pingsan lalu membawa nya ke bangsal. Selebih nya aku tak tau"

Cklek

Dan tanpa sadar mereka sudah sampai di depan bangsal. Dan langsung masuk kedalam didepan ranjang Hermione Granger. Sudah membuka matanya sedang bergenggaman tangan dengan kekasih nya. Begitu pandangan mereka berdua bertemu..

"Malfoy! Apa Nyxie sudah ketemu?" Tanya Hermione yang malah membuat Draco bingung sendiri. Lalu kemarin malam kalau bukan Hermione yang menggendong ke asrama siapa?

"Bukan kah, kau menggendong nya sendiri ke asrama setelah aku dan Can menemukan nya?"

"Apa!? Hei, setelah kita berpapasan tidak lama aku pingsan disana! Mana mungkin aku menggendong nya! Dan juga bagaimana bisa kau bertemu dengan Can? Anak itu sudah seminggu tidak keliatan!"

Hah? Ini gimana? Kenapa ada banyak sekali kekeliruan yang terjadi? Sebenarnya ada apa ini?

Melihat Draco yang diam tidak bisa menjawab pertanyaan nya. Membuat Hermione juga terdiam, sedang bertarung dengan pikiran nya sendiri. Jangan-jangan..

"Apa yang kuduga benar? Kenapa death eather menjadi kelompok pencuri anak?"

"Memang nya siapa saja sudah yang diculik oleh death eather selain Harry, Mione?" Tanya Ron yang masih memegang tangan kekasih nya itu

"Beberapa murid sudah tidak keliatan. Yang pertama Harry dari asrama kita Cantankerus dari Ravenklaw tahun pertama, Theodore dari Slytherin, Mirecley dari Hufflepuf tahun kedua dan sekarang Nyxie dari asrama ku" Sedih Hermione karna ada 2 orang dari asrama nya yang diculik death eather

Tak lama Cedric dan Luna juga datang menjenguk prefek asrama Gryffindor itu

"Hai! Hermione kudengar profesor Snape dan kepala sekolah akan kemari. Kau baik?" Sapa Luna biasa dengan cerah nya walau sekarang adalah masalah tersulit sebagai seorang Prefek

"Yeah, terima kasih membantu ku kemarin. Aku merasa tak enak sampai membuat kedua profesor itu kemari karna aku masih lemas"

"Tidak apa Ms. Granger kami mengerti kondisi mu" Dan tiba-tiba saja profesor Mcgonagall berkata dengan profesor Snape yang ada dibelakang nya

"Oh kepala sekolah! Profesor Snape!" Kaget Hermione yang akan beranjak dari ranjang tapi ditahan oleh Ron

"Tidak apa, berbaring saja dulu"

Setelah nya profesor Snape memanggil Bloody Baron. Seorang hantu yang kini menghuni di asrama Slytherin. Dia disuruh oleh profesor Snape untuk mencari jejak terakhir Harry didalam hutan terlarang belakang sekolah

"Yeah! Ada 3 rumah dari kayu kokoh jauh didalam hutan terlarang. Selama aku hidup dan bergentayangan, tak pernah sekalipun nampak rumah seperti itu. Aku curiga Potter disekap di sana. Apalagi aku merasakan hawa sihir yang sama dengan cincin yang dipakai oleh Malfoy"

"Ayo kesana!"

Greb!

"Kita akan mengumpulkan beberapa orang dulu, jangan gegabah" Kata Snape mencengkram kuat kerah belakang Draco yang seenak jidat ingin pergi ke hutan terlarang

"Beberapa orang dari Lucius dan auror juga ikut serta karna ini sudah berhubungan langsung dengan penyihir hitam" Lanjut profesor ramuan itu membuat Draco menaikkan alis nya tinggi-tinggi

"Apa!? Kenapa harus Dad? Father dan lain nya saja cukup kan?"

"Mereka death eather dan kemungkinan besar mereka menggunakan darah Harry sebagai horcrux terakhir, mereka membelah jiwa nya dan membangkitkan nya lagi. Kita butuh bantuan, ayah mu sendiri yang ngotot ingin menyelamatkan 'calon nya' ntah apa arti nya"

"Kkk jangan merasa bodoh severus. Kau sendiri sangat tau dengan jelas apa arti nya kan" Canda Kepala sekolah dengan kekehan nya merasa lucu dengan profesor Snape yang agak kikuk kalau menyangkut hubungan anak baptis nya itu. Pun candaan itu hanya mampu membuat profesor Snape bergidik bahu saja

"Tcih terserah! Lalu sekarang kapan kita berangkat?"

"Besok malam"

~•~

"Bangun kau anjing payah!"

Bugh

"Akhh shh" Dengan terpaksa Harry membuka matanya menyesuaikan gelap nya ruangan ini, ntah ini malam atau pagi. Dapat dilihat nya Bella dan beberapa death eather lain nya yang menendang perut nya tadi berdiri dihadapan nya dengan angkuh nya

"JANGANNN!!! KU MOHONN!"

Seketika mata berat Harry langsung terjaga penuh. Teriakan siapa itu tadi? Seperti gadia kecil? Apa death eather menculik anak lain nya

Kemudian isak tangis kecil memenuhi ruangan. Hingga akhirnya bisa dilihat, ada seorang gadis kecil  yang meringkuk dengan gemetaran dan terus memohon ampun dan minta dilepaskan, siapa itu? Warna kuning, itu berarti asrama hufflepuf

"Hei Potter, aku punya pertujukan bagus untuk mu" Kata Mirtlye salah satu death eather perempuan tua yang ganas

"Oh ya nama mu Mirecley kan? Kau pasti sangat tau Nyxie dari Gryffindork  yang sama dengan kacamata payah itu" Hina Bella sambil menunjuk-nunjuk Harry

"APA YANG KAU MAKSUD!! JANGAN NYXIE!!" Teriak gadis kecil itu lagi sambil mendongakkan sedikit tubuh nya. Rambut coklat nya panjang lurus dengan mata hazel dan kulit seputih susu. Sangat imut, tapi sayang wajah kengerian nya mengubah segala nya

"Hei bawakan Gryffindork yang lain!"

"Aaakhh"

Dan satu lagi gadis kecil berkaca mata yang hampir sama dengan gadis kecil bernama Mirecley itu dibawa dengan dorokan yang keras hingga jatuh tersungkur kelantai kayu ini

"APA MAU KALIAN!!" Teriak Mirecley mengetahui ada sesosok yang paling dia sayangi juga di culik bersama nya. Segera Mirecley langsung memeluk tubuh kurus  Nyxie yang juga gemetaran takut

"Hei, aku mempertemukan mu dengan adik mu! Harus nya kau senang, Kuning jelek!"

"1 Hufflepuf, 1 Gryffindork, apa kita perlu sosok dari Ravenclaw juga?"

"Ya! Ya! Lebih ramai lebih seru!"

"Akhh, keparat! Apa ini!?" Dan kemudian salah satu death eather perempuan tua itu juga mendorong keras masuk seorang laki-laki yang Harry rasa familiar dengan nya

"CAN!"

Yeah Cantankerus Nott yang kemarin membantu nya. Tapi, sebenarnya apa maksud nya dengan 3 anak kecil beda asrama ini?

"Nah Potter si kacamata hero Gryffindork, silahkan nikmati pertunjukkan mu!"

"Ka lianh..  A-apahh yaangh kali anh lah kukanhh?"

~•~

T
B
C

YOU | DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang