YOU | Drarry

33. MURKA & TUMBAL KEMATIAN

Baca percakan Harry, Draco sama Author diakhir!!!

.
.
.
.
.

"APA DIA MATI SECEPAT ITU?"

"AKHH TIDAK SERUU~"

"PADAHAL AKU INGIN MENYIKSA NYA LEBIH LAMA LAGI!"

"HOYA HOYAA APALAGI DIA MULUS SEPERTI GADIS"

"DASAR OTAK SELANGKANGAN KAU!! TAPI DIA MEMANG CAKEP UNTUK UKURAN LELAKI SIH!"

"YEAHH BONEKA KESAYANGAN KU MATI SECEPAT INI!!"

"SUDAHLAH... KARNA SUDAH MATI BERIKAN SAJA PADA KEKASIH BODOH NYA"

"EN! SUDAH TIDAK ADA GUNA NYA LAGI!"

"BAIKLAH-BAIKLAH, INI!"

BRUKH

Hening~

Semua terdiam setelah para death eather mengolok kematian sang the boy who lived. Pemuda cakep yang telah menyelamatkan dunia sihir. Harus mati ditangan balas dendam kebencian death eather. Ini.....

Tidak adil!

Baik Draco dan murid hogwarts yang lain nya masih tak bisa luput dari keterkejutan mereka. Teman paling spesial yang ada di hati masing-masing, sekarang sudah meninggal

Draco perlahan merangkak maju mendekati tubuh kurus kekasih nya yang baru saja dilempar Antonin dari cekikan tangan kecil Can dan Nyxie yang sekarang menangis sejadi-jadi nya

Tangan nya terulur menuju wajah ayu Harry, wajah yang sekarang putih pucat dengan gerutan lelah dimana-mana. Mengelus dengan lembut wajah Harry dan perlahan, seakan jika disentuh kasar sekali saja tubuh Harry akan benar-benar hancur

Masih dengan mata melotot keluar, kedua tangan besar Draco merengkuh tubuh kekasih nya gemetar

Harry benar-benar tak bergerak. Harry-nya benar-benar tak merespon sentuhan diri nya. Harry benar-benar...

Tes...

"BERANI NYA KALIANNN!!!!!"

PYAARRR

Suara pecahan permata yang terdengar sangat keras. Siapa pun yang mendengarkan nya pasti akan menutup telinga nya...

1 permata hijau Jadeite yang pecah itu digenggam oleh tangan kanan Draco kuat-kuat. Seketika setelah suara pecahan memekakkan telinga, aura sihir Malfoy menyebar kemana-mana, bahkan sudah keluar dari manor musuh. Aura sihir yang membuat semua orang menggigil ketakutan. Tak pernah merasakan kekuatan sihir sebesar ini dari permata cincin Jadeite oleh Malfoy

Masih setia mendekap tubuh kekasih nya dengan tangan kiri nya, sedangkan tangan kanan nya terulur kedepan dengan posisi yang sudah dibuka. Telapak nya berdarah-darah tumpah, dimana setiap darah yang menetes menjadi kabut berdarah hijau yang tebal dan padat. Mengikat semua death eather dengan rasa sesak di leher. Rasa yang sama yang dirasakan oleh kekasih nya

"BERANI NYA KALIAN MENYENTUH MILIK KU DENGAN TANGAN HINA! BERANI NYA KALIAN MENGGORESKAN LUKA PADA KULIT KESUKAAN KU! BERANI NYA KALIAN MENATAP LAPAR PADA TUBUH INI DENGAN MATA KOTOR! BERANI NYA KALIAN BERBICARA DUSTA TENTANG NYA DENGAN BIBIR NAJIS KALIAN! DIA MILIK KU!! HANYA MILIK DRACO LUCIUS MALFOY!! BERANI NYA KALIIAANN!!"

Tubuh para death eather mulai terangkat dari lantai, mereka berteriak kesakitan. Rasa tusukan pisau-pisau kecil nan tajam menggores setiap bagian tubuh mereka. Mengoyakkan tubuh dengan lantunan teriakan penderitaan luar biasa