"DEAD EATHER!!"
"SEMUA ANAK KELAS 1-3 CEPAT KEMBALI KE ASRAMA MASING!!"
"ANAK KELAS 4 CEPAT BANTU PREFEK MASING-MASING MENGAWAL ANAK KELAS 1-3!!"
"ANAK KELAS 5-6 BUAT PELINDUNG DISEKITAR ASRAMA!!"
"ANAK KELAS 7 BANTU PARA PROFESOR HADAPI PELAHAP MAUT!!"
"ASTAGA DEK!! CEPETAN JANGAN LEMOT!!"
"JANGAN NANGIS DULU WOYY!! CEPET"
"AWASSS!!!"
"JANGAN PADA MENCAR!! TETAP DIBELAKANG PREFEK!!"
"JANGAN SALING DORONG! NANTI KALIAN JATUH!! KAMI BAKAL LINDUNGIN KALIAN!!"
"DEK CEPETAN!! MALAH BENGONG CEPET GABUNG SAMA PREFEK!!"
"SEBELAH SINI!!"
"BANTU PROFESOR SNAPE!!"
"TAK USAH!! LEBIH BAIK KALIAN BANTU KEPALA SEKOLAH!"-Snape
"HAGRID AWASS!!"
KACAU!!
Itulah keadaan Aula besar saat makan malam hari ini. Dan Draco yang sudah memperkirakan firasat buruk nya ini juga tak menyangka akan terjadi secepat ini
Dimana para pelahap maut yang masih hidup dan setia pada Voldemort berhasil keluar dari Azkaban dan menyerang kembali untuk balas dendam. Tapi siapa yang menyangka akan secepat ini? Bahkan dunia sihir baru saja damai
Draco dan Harry yang datang bersamaan segera saja membantu para Profesor lain nya, juga ada Hagrid yang disini ntah sejak kapan, dia sibuk melawan Pettigrew yang ternyata masih hidup karna bisa lolos dari Azkaban bersama yang lain nya
"Hallo Antonin, apa kabar?"
"The Boy who lived, senang bertemu dengan mu, terima lah sapa ku! Sectumsempra!"
"Descendo!"
"A-apa!?? Siapa yang bisa menurunkan mantra ku!??" Antonin kaget bukan main saar mantra kutukan yang diberikan pada Harry malah diturunkan dan mengenai lantai keras dibawah nya, bahkan Harry tak tergores sedikit pun
"Aku!" Dan suara bass nyaring terdengar mengalihkan atensi Harry dan Antonin pada orang berperawakan tinggi tegap nan tampan yang berjalan tenang. Tapi tak setenang wajah nya yang kelihatan sekali sedang berusahan memendam emosi nya
"Brani sekali kau cecungut basi!"
"D-draco Malfoy!?? Bukan nya kau juga Dead Eather? Kenapa kau membela, apa kau juga ingin lemah seperti Lucius!"
"MULUT KURANG AJAR ITU!!
AVADA KEDAVRA!!""T-Tidak!! AKHHH!!"
Boom!! Krakhhh ghhhh ghhhh
Mata bengis Draco yang merah murka masih menatap pada jasad Antonin yang mulai menjadi abu perlahan-lahan, pun ketika telinga tajam nya mendengar suara langkah mendekat. Segera diputar tubuh nya dan melemparkan kutukan lagi pada Dead Eather lain nya yang akan menyerang diri nya dan Harry-nya
"Confringo!" Dan sekali lagi ketika ada salah satu Dead Eather yang mendekati Harry dari belakang dan hendak melempar mantra pada Harry yang masih diam tak bergeming, tumbang seketika dengan jasad yang meledak dan terbakar
Mata Harry terpaku pada wajah Draco yang masih saja bengis dengan nata tajam itu, yang sial nya membuat Draco terlihat semakin angkuh dan tampan di saat yang bersamaan ciri khas sekali seorang Slytherin. Perlahan wajah tampan itu mendekat membuat Harry semakin tak bisa berpaling lebih lagi! Bahkan fokus Harry hanya wajah tampan yang sekarang berjarak hanya 1 centi saja
Tuk!
Dan ketika Draco menyatukan dahi mereka, barulah Harry tersadar kembali akan penyerangan Dead Eather ini karna dendam, karna mengincar nya, untuk membunuh The boy who lived, diri nya....
Greb!
"Crucio!"
"AKKKHHHH!!" Dua pelahap sekaligus berhasil ditumbangkan oleh Draco dengan mantra tak termaafkan Cruciatus nya, membuat dua orang itu terkapar dengan rasa sakit luar biasa di sekujur tubuh mereka, dan akhir nya mati mengenaskan
Dan Lagi!!
Dekapan hangat Draco sangat membuat Harry tenang dan nyaman di tengah pertempuran mantra sihir yang keji ini, seperti submissive yang merasa terlindungi oleh Dominan nya
Wait~
Submissive!??
Deg!
Seketika Harry melonjak meronta melepaskan dekapan Draco di tubuh nya dan mendorong dada bidang itu menjauh dari nya. Hell! No! Submissive!?? Yang benar saja tidak
"INCENDIO!" Seketika nyala api yang menggelegar keluar dari tongkat Harry dan menuju kehadapan Draco, untung saja Draco sempat menunduk untuk menghidar
"GRRHHHKKK!!!" Dan ketika Draco berbalik badan, bisa dilihat nya ada 3 pelahab maut yang mendekat sekarang sudah terbakar dengan nyala api itu
"Aku tidak selemah itu!" Mendengar kata-kata Harry yang meluncur dengan mulus nya itu membuat smirk Draco muncul seakan menantang
"Akhir nya kau sadar manis :)"
Tcih! Membuat Harry semakin sebal dikatai manis seperti itu, padahal dia merasa sangat manly ketika–
"HARRY JAMES POTTER!! KU BUNUH KAU MEMBAKAR KU!!! AAKKHHH TOLONGGG!!!"
"Aguamenti!"
Sluurrr~ Splasshhh
"Dan lebih fokus lah untuk membakar lawan bukan kawan"
"E-eh? ASTAGA RON MAAFKAN AKU!!"
~•~
Karna kejadian penyerangan tadi berhasil membuat siswa banyak yang terluka dan aula besar yang mempunyai kehancuran sekitar 70%. Untuk itu sekolah akan diliburkan selama 2 hari agar siswa mempunyai waktu untuk beristirahat dan merileks kan diri sejenak dari shock insiden malam hari ini
Begitu lah yang dikatakan Profesor Mcgonagall sebagai kepala sekolah pengganti Albus Dumbledor yang gugur saat pertarungan lalu melawan kawanan kau tau siapa
"URYEAAYYY LIBORRRR!! WOO WOO" Mungkin Ron sedang kerasukan hantu moyet karna diri nya setelah dari aula besar dan mendapat berita itu langsung saja melompat-lompat kegirangan di sofabed yang ada di ruang rekreasi mengabaikan sejenak luka bakar karna sahabat nya sendiri yang membakar nya, mengabaikan tatapan aneh para adek kelas nya yang jijik, mengabaikan kalau ada Ronald Weasley kerasukan diruang rekreasi
"Berhenti melompat! Perhatikan luka mu, astagaa" Dan akhir nya Ron langsung diam dan patuh dengan mantra mujarab dari Hermione, calon suami takut istri
).
"Kkkk" Dan Harry hanya bisa terkekeh rendah akan kelakuan absurd sepasang kekasih yang sayang nya sahabat baik nya. Mendengar Harry terkekeh ringan mengingatkan Ron akan sesuatu"Ekhem! Harry James Potter seperti nya kau punya urusan yang belom selesai dengan ku, sini kau!" Lalu Ron kembali bertingkah dengan meminting leher jenjang sahabat nya sendiri
"Ahhh! Ampun Ron! Ampun! Aku tak sengaja sungguh, aku hanya refleks seperti itu saat ada pelahap maut dibelakang Drake! Sungguh!"
Deg!
Dan Ron melepas pintingan nya itu dengan raut muka masam nya yang tertuju pada Harry, mendadak suasana nya menjadi hening dan mencekam, saat aura dominan Ronald Weasley keluar, bahkan Hermione merinding seketika. Terlebih Harry yang seketika ciut saat bertatapan dengan mata tajam Ron
"Apa maksud mu dengan Drake!?? Sedekat apa kalian saat ini, Potter?"
T
B
CYEAYYHHH DOUBLE UP!! 😭
Maap kalo kalian nunggu lama yak juseyoo~
:)
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU | Drarry
FanfictionDraco Lucius Malfoy adalah seorang musuh dari Harry James Potter yang ternyata telah menyukai musuh nya, dia harus memperjuangkan cinta nya di tahun terakhir agar tidak menyesal dikemudian hari karena cinta nya. ~•~ DRARRY AREA! DRACO DOM HARRY SUB ...