Hari ini weekend dan Hermione, Ron, Cedric, Luna, Daphne, Blaise, Pansy, Astoria, Rolf, dan cho cang akan menjenguk Harry dan Draco di rumah sakit St. Mungo's. Sebenarnya ada lebih banyak yang orang ingin ikut menjenguk mereka di rumah sakit
Tapi 10 orang itu sudah sangat banyak untuk menjenguk 2 orang. Jika membawa rombongan, itu hanya akan mengganggu pasien yang lain
Bersepuluh orang itu menggunakan sapu terbang masing-masing, katanya lebih cepat sampai daripada ikut transportasi darat yang lain nya. Dengan Rolf yang memimpin, anak itu sangat bisa diandalkan kalau akan pergi ke suatu tempat
Kira-kira 45 menit dengan menggunakan sapu terbang (ini ngawur ya) Rolf dan yang lain nya sudah sampai, mereka langsung naik ke lantai 2 dan berjalan ke arah bangsal yang paling pojok
Dan bisa dilihat 2 ranjang kayu ala rumah sakit yang ada di bangsal khusus itu. Satu diantara pemilik ranjang nya sudah siuman dan hanya melamun memandangi yang satu belum sadar dengan memilih duduk di bangku samping nya sambil memegang tangan yang belum sadar
"Hei dude, sudah sadar?" Suara bass Blaise yang maju melempar pertanyaan retorik pada sahabat baik nya. Perlahan yang dipanggil hanya menengok kesamping lalu menganggukkan kepala dan menatap lagi kekasih nya yang belum sadar
Semua nya canggung melihat dari belakang bagaimana melihat dingin nya reaksi Draco Malfoy yang baru sadar itu, bagi yang Slytherin sudah sangat terbiasa dengan diam nya Draco, jadi Pansy yang ikut maju bertanya lebih lanjut
"Kapan kau sadar, Drake?"
"Kemarin" Jawab nya singkat, padat, jelas. Lagi-lagi mereka hanya bisa dibuat menggeleng-gelengkan kepala nya, Astoria maju dengan satu set rantang (anggep aja kek gitu) dan meletakkan nya di nakas berdekatan dengan Draco dan Harry
"Drake, aku membawakan masakan untuk mu. Bahan nya dari profesor Snape sendiri dan Daphne, Pansy juga membantu ku memasak nya"
"Bahan khusus dari Father mu, karna kami tau kau pasti hanya akan menyalurkan energi mu pada kekasih mu. Itu bagus untuk stamina" Lanjut Daphne yang melirik kedua tangan sepasang kekasih itu bertautan
"En"
"Lebih baik kau makan sekarang, biar kami yang gantikan" Saran Pansy tapi Draco hanya menggeleng lemah, tak mau. Hanya bisa membuat teman-teman dekat nya itu menghela nafas. Kalau sudah seperti ini, susah....
"Weasel, kau tak cerewet hari ini?" Goda Blaise pada Ron yang membuat suara gigi bergemeletuk menahan kesal nya. Oh, dia ini sedang menahan diri karna sahabat nya sedang sakit sekarang
"Si sumbu pendek bisa diam, aku kagum" Tambah Pansy mengikuti kekasih nya khas dengan nada mencemooh nya
"Aiya aiya, ini memang terlalu sepi ya" Astoria juga menambahi. Wanita lembut dan tenang seperti nya ini Slytherin juga kalau lupa
"Yang lain memang masih canggung dengan Draco, tapi kalau rambut merah jerawat se–"
"Aku tidak berjerawat!" Sanggah Ron cepat menyela perkataan Daphne sebelum lebih jauh membully nya. Ntah kenapa sekarang semua hujatan Slytherin sekarang suka menimpa diri nya semenjak Harry dekat dengan Draco. Dan hanya pada diri nya! Terkadang itu membuat nya kesal
"Apa tidak punya cermin? Disitu ada" Suara bass basah merdu yang sudah lama tak terdengar akhirnya keluar, dengan dagu yang menunjuk kearah cermin, Draco
"Yes berhasil!" "Blaise hebat juga" "Ini ampuh" "Harus memang dengan sarkas ternyata"
Itulah kira nya yang ada dibatin para Slytherin, saat semua nya memancing Draco untuk berbicara, dan berhasil. Walau harus ada korban nya....
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU | Drarry
FanfictionDraco Lucius Malfoy adalah seorang musuh dari Harry James Potter yang ternyata telah menyukai musuh nya, dia harus memperjuangkan cinta nya di tahun terakhir agar tidak menyesal dikemudian hari karena cinta nya. ~•~ DRARRY AREA! DRACO DOM HARRY SUB ...