6. Heboh!

19.7K 2.6K 94
                                    

Semua yang ada dikelas transfigurasi mendadak heboh!

Bukan apa-apa, tapi kenapa bisa seorang Harry Potter masuk ke kelas transfigurasi dengan santai bersama beriringan Draco Malfoy yang notabene nya musuh nya. Bahkan Profesor Mcgonagall sama terkejut nya dengan semua isi di kelas itu

Pun profesor wanita itu segera berdeham dan mengembalikan suasana kelas yang canggung

"Ekhem, Mr. Potter, Mr. Malfoy, silahkan duduk. Pelajaran akan saya lanjutkan segera"

Keduanya mengangguk dan segera duduk. Potter disebelah Ron dan, Malfoy disebelah Astoria. Duduk dengan tenang seakan tak terjadi apa-apa. Jelas Ron dan Blaise memerhatikan itensi yang ada disebelah mereka masing-masing

"Ck! Ron kau apaan? Lepaskan tangan mu" Harry menggerutu protes khas dengan desisan nya diakhir seperti parselmouth dan menepis kasar tangan Ron yang tiba-tiba bertengger apik di dahi nya

"Dahi mu lumayan panas, apa kau sakit?" Tanya Ron dengan gurat khawatir. Hermione juga menyorongkan badan nya kedepan untuk mendengar percakapan 2 pemuda gryffindor itu

"Kau bisa ke bangsal kalau memang kau sakit, Harry" Hermione juga ikut-ikutan

"Ck, kalian ini. Aku hanya flu, karna kemarin terlalu lama di angin malam" Jelas Harry sambil tetap fokus pada profesor Mcgonagal

"Kau yakin?"

"Kalian berdua diamlah, kalau tak mau dimarahi profesor Mcgonagal"

.
.
.

"Apa kau berdamai dengan nya?"

Draco mengeryit heran saat suara kalem bass dari Blaise menyapa nya dengan pertanyaan yang menurut nya membingungkan

"Siapa?" Tanya Draco yang tak paham dengan berdamai pada siapa oleh Blaise

"Tentu saja, Harry James Potter musuh abadi mu"

"Diamlah, Mcgonagall memperhatikan kita" Sahut Draco tidak menjawab pertanyaan sahabat yang ada di sebelah nya itu. Membuat pemuda berkulit gelap itu malah mengeryit heran, apa baru saja seorang Draco Lucius Malfoy itu mengelak? Wow~

"Kita sedang mengerjakan tugas, Drake. Profesor Mcgonagall juga sedang mengecek tugas yang lain. Kenapa kau mengelak? Apa kau malah berdekat dengan Potter?" Ujar Blaise kelewat panjang dan menurut Draco sendiri malah seperti tertarik dan antusias

"Kau ini kenapa sih? Diam dan fokus Blaise" Draco menyudahi dengan nada tegas nya. Dan itu cukup untuk Blaise agar menutup mulut nya menuruti Draco agar tak dibantah lagi

"Ku anggap itu 'iya' " Kalimat terakhir Blaise dan dia benar-benar menutup mulut nya untuk kembali fokus pada tugas nya. Perkataan sahabat nya itu ternyata disimpan didalam hati nya

Jika dipikir-pikir, Draco bertemu dengan Harry kemarin malam saat memergokinya dengan Pansy tapi tidak marah seperti biasa. Lalu malah mencurahkan masalah yang mengganjal di hati nya pada nya yang pasti tak akan pernah dilakukan sebagai seorang musuh. Kemarin tanpa sengaja juga Draco tersenyum karna Gryffindor itu. Saat mengerjakan detensi, dia mengijinkan Potter ke ruangan nya mengerjakan detensi bersama. Saat akan turun Draco melihat musuh nya itu pucat dan dia khawatir

Mungkin... Draco tak benar-benar memusuhi nya karna membenci. Tapi mungkin hanya mencari perhatian nya ? Selama ini Draco hanya senang menjahili nya karna menurut nya Potter memiliki ekspresi lucu saat marah

"Aku ini kenapa? Ck, ah! Aku hanya malas saja"-Draco

~•~

" Harry! Apa kau benar tak apa?"

YOU | DrarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang