"Suara kalian tadi terdengar dikamar ku, apa kalian bertengkar?""Yes!" batin Harry senang mendapat pembelaan dari teman perempuan nya! Kesempatan....
~•~
"Teks" pembicaraan dengan batin biasa tanpa perantaraan cincin Malfoy
"Teks" pembicaraan dengan perantaraan cincin Malfoy
~•~
"Mione! Sebenarnya tadi Draco menawarkan makan siang ku, tapi dia sendiri yang menolak ku! Ah tidak adil!" Adu Harry pada teman perempuan nya tak lupa dengan nada ngambek nya
"Memang nya apa yang kau mau?" Tanya Hermione
"Dia mau roast meat, itu daging yang dipanggang lama. Bagaimana kalau dia telat makan?" Draco yang menyela seakan tak mau kalah debat dari pacar nya sendiri. Dan Hermione hanya mengangguk-angguk paham saja dengan situasi nya saat ini
"Harry, Draco memang benar. Bagaimana kalau kau telat makan? Kondisi mu saat ini harus dijaga. Apa kau sedang ingin makan daging panggang?" Hermione juga berusaha memberi Harry pengertian. Harry yang saat ini sedang cemberut tak suka karna sikap Hermione yang sama dengan Draco. Dan mengangguk sekali sebagai jawaban untuk pertanyaan Hermione di terakhir
"Aiyaa, tak apa Astoria dan Daphne memasakan salad dan roast meats untuk mu. Ginny juga membawa mince pie untuk mu. Sekarang tersenyum senang lah, okey?"
Mendengar roast meats dan mince pie kesukaan, Harry langsung ceria kembali. Entahlah, diri nya sedang sangat ingin makan daging panggang
"Lalu dimana mereka?" Tanya Harry girang
"Sedang perjalanan, mungkin menghangatkan lagi daging nya karna dimasak pagi tadi. Aku tadi duluan karna mau mengecek mu dulu kebetulan essai ku selesai duluan juga"
Harry hanya mengangguk patuh kemudian melanjutkan mengobrol dengan Hermione. Dan mungkin mengabaikan satu sosok bersurai pirang yang sekarang duduk berpangku tangan di salah satu tepi ranjang nya. Memandang agak tak suka karna diri nya tak diperhatikan kekasih nya
Sampai akhirnya suara ketukan pintu menghentikan obrolan mereka. Dengan semangat Harry membuka pintu nya dan nampak teman-teman nya yang datang. Cukup banyak juga yang datang hampir memenuhi kamar prefek Slytherin
Acara utama nya adalah 'mari menonton Harry makan siang dengan lahap!'. Hanya saja itu sangat lucu
Bayangkan saja pipi menggembung penuh makanan. Bibir peach mengerucut nya. Wajah nya senang karna daging panggang kesukaan nya. Tersenyum menggemaskan dan berkata terimakasih pada Astoria, Daphne, dan Ginny. Aihh, Draco ingin mimisan rasanya sekarang juga
Setelah selesai makan dan mengobrol banyak tak terasa sudah lewat 30 menit yang artinya mereka harus kembali ke kelas masing-masing. Harry ingin memaksa mereka tinggal lebih lama lagi tapi tidak bisa, Harry tidak egois
Sepeninggalan mereka, Draco masih tetap diam tak bergerak dengan berpangku tangan duduk di salah satu sisi ranjang. Hening, karna Harry juga diam
"Apa dia marah?" -Harry
Harry berjalan pelan mendekati kekasih -patung- nya. Dengan licik nya Harry menampilkan wajah polos nya berharap kekasih nya akan luluh dengan sendiri. Lalu duduk disebelah Draco, mengambil lalu memeluk salah satu lengan kekasih nya, puppy face
kalau seperti ini sudah Draco pasti akan kalah
terbukti dia melemaskan pundak nya, dan akhirnya mengelus kepala kekasih nya. Membawa Harry kepelukan nya, menempatkan kepala nya di dada bisang nyaman nya
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU | Drarry
FanfictionDraco Lucius Malfoy adalah seorang musuh dari Harry James Potter yang ternyata telah menyukai musuh nya, dia harus memperjuangkan cinta nya di tahun terakhir agar tidak menyesal dikemudian hari karena cinta nya. ~•~ DRARRY AREA! DRACO DOM HARRY SUB ...