Part 13

4.7K 530 94
                                    

Tok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok

Tok

Tok

"Iya bentar." 

Chika baru saja menuruni tangga dan langsung disambut dengan suara ketukan pintu. Dengan senyum manis, ia menyambut seseorang itu. "Lho? Kak Mira ngapain di sini?"

"Emang gue gak boleh ke sini?" tanya Mira, gadis itu telah rapi dengan seragamnya yang terbalut jaket hitam.

Chika menggeleng, kemudian mempersilahkan Mira untuk masuk ke dalam. "Bukan gitu Kak. Tapi kan ini waktunya sekolah, emang kamu gak sekolah apa? Lagian aku udah sembuh kok," ucap Chika sembari duduk di sofa ruang tamu diikuti Mira di belakangnya.

"Ya terserah gue lah. Lo juga kenapa gak sekolah? Katanya udah sembuh?" 

Tawa renyah Chika terdengar. "Hehe, males."

"Nahkan, kita sama-sama bolos jadi gausah nyuruh gue buat sekolah."

"Ya udah iya. Trus Kakak ke sini mau ngapain?" 

Jam yang Chika pakai masih menunjukkan pukul tujuh pagi, dan gadis itu tiba-tiba sudah berada di rumahnya tanpa memberitahu Chika terlebih dahulu.

"Gapapa, gak mood sekolah gue."

Chika tersenyum miring, membuat Mira mengerutkan dahinya heran. "Kenapa?"

"Masa sih? Pasti kamu kangen aku 'kan Kak?" 

Mira langsung gelagapan ditanya seperti itu, apalagi senyum menyebalkan Chika membuatnya semakin bingung mau menjawab apa. "Apaan, enggak ya," jawab Mira sembari mengalihkan tatapan matanya ke segala arah.

"Aku masih inget lho apa yang kamu bilang kemaren. Cepet sembuh ya, gue kangen lo." Chika menirukan ucapan Mira kemarin malam sebelum tiba-tiba Mira mematikan panggilan itu secara sepihak. 

"Lo- lo sekarang mau ngapain?" tanya Mira basa-basi sekaligus untuk mengalihkan pembicaraan yang membuatnya terpojok.

"Gak ngapa-ngapain, tapi berhubung ada kamu di sini, gimana kalo kita nonton film aja?"

"Film horor ya?"

Wajah Chika langsung berubah seketika. Ia paling tidak suka menonton film horor, karena setelah menonton film horor, Chika pasti akan selalu terbayang-bayang hantu yang ada di film itu.

"Horor?"

Mira mengangguk yakin. "Kenapa? Lo takut ya?" Ekspresi gadis itu tiba-tiba berubah mengejek.

"Enggak, ngapain takut."

"Ya udah, nonton film horor kalo gitu."

Chika mengangguk ragu. "Di kamar aku aja tapi nontonnya."

"Berdua?"

"Iyalah, mau sama siapa lagi?" 

"Ntar kalo digrebek gimana?"

Untitled | Chika-Mira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang