Part 7

4.7K 516 19
                                        

Hari sabtu biasanya Chika akan ngebo di kasurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari sabtu biasanya Chika akan ngebo di kasurnya. Pukul 1 siang baru dia akan keluar dari kamar untuk makan siang. Tapi tidak dengan hari ini. Jam 8 pagi dia sudah bangun, bahkan sudah rapi dengan baju rumahan serta rambutnya yang masih basah.

Bi Ani yang melihat saja sampai terheran-heran dengan anak majikannya itu.

"Non Chika mau kemana?"

Chika menggeleng. "Gak kemana-mana, nanti temen aku mau ke sini Bi."

"Oh gitu, yaudah Bibi masakin dulu ya."

Dengan cepat Chika menghentikan langkah kaki Bi Ani yang akan kembali ke dapur. "Gausah Bi, aku aja yang masak."

Bi Ani semakin terheran-heran, pasalnya selama dia bekerja di sini, dia tidak pernah melihat Chika memasak. Jangankan memasak, menginjakkan kaki di dapur aja jarang banget.

"Emang Non Chika bisa masak?"

"Bisa dong Bi, kan sekarang ada yang namanya youtube. Tinggal lihat aja tutorialnya di sana."

Bi Ani mengangguk ragu. "Yaudah deh Non, Bibi mau bersih-bersih halaman belakang dulu ya?"

"Oke Bi."

Setelah kepergian Bi Ani, Chika segera berjalan cepat ke arah dapur. Kemudian membuka ponselnya. Rencananya ia akan membuatkan nasi goreng spesial untuk Mira. Hanya makanan itu yang ada dipikiran sekarang.

Hingga satu setengah jam kemudian masakannya sudah jadi, bertepatan dengan suara ketukan di pintu.

Dengan bersemangat dia berjalan ke arah pintu, di sana Mira berdiri dengan menenteng totebagnya.

"Masuk Kak."

Rumah Chika masih sama seperti sebelumnya, tidak ada yang berubah. Setelah duduk di sofa ruang tengah, Mira langsung mengeluarkan buku-buku yang ia perlukan.

Chika mendengus pelan. Tidak bisakah mereka basa-basi dulu sebelum belajar. "Jadi kita langsung belajar?"

Mira mengangguk. "Iya, kan gue ke sini emang buat itu."

Kedua bahu Chika melemas. "Iya udah, aku ke kamar dulu ambil buku."

Di dalam kamar, sebelum kembali Chika terlebih dahulu mengecek penampilannya. Memastikan jika tidak ada yang salah dari penampilannya sekarang. Kemudian kembali ke ruang tengah di mana Mira sedang menunggunya.

"Yang mana yang lo gak paham?"

Chika terdiam. Berpikir sejenak tentang manakah materi yang tidak pahami. Ya sebenarnya tidak ada sih, itu hanya alibinya agar bisa lebih dekat dengan gadis itu. Karena yang Chika tau, Mira itu suka pelajaran ekonomi.

"Yang ini." Jarinya menunjuk pada buku paketnya.

"Oke."

Mira mulai menjelaskan dengan pelan agar adik kelasnya itu paham dengan penjelasannya. Padahal sedari tadi Chika tidak menyimak apa yang dia katakan, sekarang Chika sedang menikmati pemandangan yang mungkin akan menjadi pemandangan favoritnya, wajah Mira yang sedang serius.

Untitled | Chika-Mira [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang