Draco Malfoy tidak pernah percaya dengan cinta dan kehangatan ketika mendapat trauma dimasa kecilnya. Ia dipertemukan secara tidak sengaja oleh remaja bernama Harry Potter yang mengubah seluruh hidupnya di pelelangan.
Alternate Universe! DrarRy! Boy...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
She's a bitch with her cigarettes
.
.
Kakinya melangkah pasti. Pelan, menghentak teratur dan tubuhnya beberapa kali menghindari orang-orang yang berlalu lalang. Matanya yang tajam masih memantau tubuh kedua orang dengan jarak kurang lebih 10 meter dibelakang mereka. Instingnya tidak karu-karuan berteriak kalau ia sangat curiga dengan Astoria dan Cedric. Sesuatu yang tidak beres pasti sedang terjadi.
Kedua tubuh itu memasuki sebuah gang yang terlihat agak sempit. Matanya semakin menyipit. Apa mereka main gila? Sebentar, ia ingin tertawa dengan pemikirannya sendiri. Semenjak Astoria gagal menikah dengan Draco, apakah dia sudah menentukan untuk menikahi Ced- Tunggu dulu..hah? Bagaimana bisa Astoria Greengrass mengenal Cedric?
Puk!
"Ah, Excuse me sir." Ia berucap maaf tatkala tak sengaja bahunya menghantam halus bahu seorang lelaki yang berjalan berlawanan dengannya. Ia masih berjalan dengan tempo yang sama. Ia memasuki gang itu dan menemukan mereka masih berjalan beriringan dan kini keduanya memasuki sebuah gang yang sedikit lebih sepi. Astoria berjalan pelan dan bersembunyi dibalik tumpukan kotak besar yang ditutupi oleh selembar kain berwarna lumut. Dengan jarak sekitar 2 meter dari keduanya, harusnya persembunyiannya cukup mumpuni setidaknya untuk menguping pembicaraan mereka dan juga menyembunyikan dirinya.
"Kau gila menemui Malfoy!" suara khas lelaki yang bersuara, suara Cedric?
"Apa salahnya aku menemui Draco, tidak ada di perjanjian kita sebelumnya kalau aku tidak boleh menemui Draco!" Oh, ini suara Astoria. Menarik. Ada apa ini?
"Kita memang tidak memiliki perjanjian seperti itu, tapi demi Tuhan, Astoria Greengrass, bisakah kau menahan dirimu?!" suara itu mulai sedikit meninggi. Pansy mengernyit. Apakah Cedric sedang cemburu dengan Astoria? Tidak, nada ini bukan nada pria yang mudah cemburu dengan pasangannya, nada ini lebih ke mengintimidasi lawannya.
"Aku tak bisa.....mencintai..Draco.." Brengsek, suara Astoria terlalu pelan.
"Aku tahu kau mencintai Draco Malfoy, tapi kalau kau salah melangkah tanpa intruksiku! Bagaimana kalau DIA AKHIRNYA MENCURIGAIMU DAN BERUJUNG RENCANA KITA GAGAL?! APAKAH KAU INGIN BERTANGGUNG JAWAB?!" Suara Cedric menggema. Pansy menutup mulutnya dan mulai berpikir. Sesuatu tidak beres. Mencurigai? Draco? Astoria? Oh come on! Jangan bilang kalau Astoria-
"Bukankah kau sudah menyembunyikan Harry? Bukankah Tom sudah membereskan penjaga Malfoy manor?" Nada itu juga seolah menantang Cedric. Pansy melebarkan matanya dan semakin menutup rapat mulutnya menggunakan tangan. For fuck sake! Astoria dan Cedric bekerja sama dengan Tom?! YANG BENAR SAJA!
"Ya! Aku sudah mengambil Harry untuk diriku sendiri! Sesuai perjanjian, Draco untukmu dan Tom mendapatkan kesenangannya! TAPI DEMI TUHAN KAU BERGERAK LANGSUNG MENEMUI DRACO?! KAU PIKIR DIA TIDAK AKAN MENCURIGAIMU?! kita sudah buat kesepakatan untuk bermain bersih tanpa jejak!!" Pansy memutar otaknya, dia harus bisa segera bergera. Informasi ini sudah terlampau cukup untuknya agar bisa-