Driving me Crazy

5.6K 449 76
                                    

You and me,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You and me,

together.

We will be. - The Pacified Soul

.

(silahkan putar musik yang sudah disapkan)

.

.


Harry adalah remaja dengan pemikiran yang sangat dewasa. Mungkin disebabkan karena ia memiliki hubungan dengan seorang pria dewasa dan hidup yang mengajarinya untuk menjadi lebih dewasa, lebih peka dan lebih memahami pasangannya yang tentu punya pemikiran yang lebih dewasa darinya. Dan kepekaan Harry berbuah ia bisa merasakan ada yang salah dengan kekasihnya. Bahkan hal sekecil apapun.

Meja makan terasa sangat dingin sekarang. Draco tak begitu banyak bicara sejak tadi dan ia lebih banyak diam saat ia kembali dari pekerjaannya. Biasanya Draco akan mengajak Harry mengobrol dan membicarakan hari mereka. Namun tidak malam ini. Harry bahkan tidak mengerti kenapa dan apa yang sedang terjadi sekarang.

"Dray, something wrong? Kau terlihat...sangat diam, Draco..kau membuatku khawatir." Harry menyentuh punggung tangan tunangannya lembut. Draco diam menatap mata emerald seindah hutan itu. Kekhawatiran sangat terlihat jelas dari mata dibalik kacamata itu. Draco menghela nafas.

"Tidak ada apa-apa, love." Draco tersenyum tipis dan mengecup punggung tangan Harry lembut. Namun Harry tahu tunangannya ini berbohong.

"Jangan bohong, Dray..aku tahu kau menyembunyikan sesuatu. Aku ingin kau lebih terbuka padaku.." mata keduanya saling memandang, keheningan adalah bukti kalau mereka sedang berinteraksi dengan mata mereka.

Draco mengambil tangan itu, tangannya terulur pada dagu Harry dan mendekatkan wajahnya pada dirinya lalu mengecup kening Harry dengan lembut. Siapa saja yang melihat pasti akan meleleh melihat kelembutan yang diberikan oleh sang kekasih Harry Potter.

"Love, aku akan mengatakannya padamu setelah makan malam ini di perpustakaanku. Akan aku ceritakan semuanya, tapi sekarang makanlah. Jangan membuatku balik mengkhawatirkanmu karena kau tak makan karena mencemaskanku." Draco mengecup pipi itu. Membuat wajah Harry sedikit memerah karena menerima kelembutan dan kasih sayang dari si pirang keluarga Malfoy.

"Aku akan makan kalau kau makan, Dray. Kau hanya menatapi makanananmu dari tadi." Draco tersenyum lalu mengecup singkat bibir kemerahan Harry.

"Baiklah, aku akan makan dan kau juga harus makan, love."

Keduanya kembali melanjutkan makan malam mereka yang tertunda. Dan meninggalkan Harry yang mash menebak-nebak apa yang telah terjadi pada kekasihnya.

AuctionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang