Hey EX! 1.0 [END]

55

TYPO

Cup

"Happy birthday cintaku" ucap Tya setelah mengecup pipi Jaehyun yang baru saja duduk dikursi meja makan. Wanita itu kembali pada pekerjaannya menyiapkan bekal Mark, Tya itu kuat walau sedang hamil besar.

"Gitu doang?" Tanya Jaehyun

Tya memandang Jaehyun sekilas

"Mah udah?"

Tiba-tiba Mark datang, sambil membawa ransel merah yang dibelikan papahnya seminggu lalu.

"Udah, mas udah sarapan kan tadi, minum susu nya dulu. Sekalian tungguin papah sarapan, biar dianterin" perintah Tya

"Kenapa? Mas gak jadi berangkat sama om Sean?"

Jaehyun yang mendengar ucapan Mark menoleh sekilas, keduanya masih perang dingin sejak semalam.

Jaehyun sudah mengajak Mark berbicara namun sepertinya Mark masih kesal, berhubung Jaehyun suka membuat anaknya kesal jadi dia lanjutin aja dramanya.

Tya melirik ke arah Jaehyun sebentar lalu pada Mark yang mulai meneguk susu nya.

"Emang gakpapa mas kalo bukan papah yang anterin?" Pancing Tya

Mendengar ucapan mamahnya Mark terdiam sebentar

"Gakpapa" jawabnya

Tya melirik kearah Jaehyun yang sibuk mengunyah sarapannya.

"Mas yakin? Gak nangis?" Tanya Tya

Mark melirik papahnya sambil menggigit bibir bawahnya, keningnya berkerut lucu.

"Emang papah mau anterin mas?" Tanyanya

Tya ingin sekali tertawa mendengar pertanyaan anaknya "Coba deh mas tanya papah" ucap Tya

"Papah" panggil Mark, Jaehyun menoleh

"Papah anterin mas sekolah kan?"

"Ehem, kenapa nanya begitu?"

"Kan kita kemusuhan" cicitnya sambil menunduk

Jaehyun melirik Tya, lalu keduanya terkekeh mengapa anaknya semenggemaskan ini?

"Papah ndak musuhin mas tuh, mas nya aja yang gak mau ngomong sama papah" ucap Jaehyun

"Sorry"

.

Tya memasuki aula sekolah Mark, disana sudah ramai banyak orangtua yang datang menghadiri acara valentine yang diadakan sekolah

Tya duduk disalah satu bangku penonton yang yang tidak terlalu jauh dari panggung.

Wanita itu datang bersama suaminya, namun Jaehyun masih ada urusan sebentar ke kantornya, hanya sebentar dan dia berjanji akan sampai disekolah Mark sebelum anaknya tampil

"Tya"

Tya menoleh kearah suara, dimana seorang wanuta cantik dan gadis kecil menggenggam tangannya.

"Eh mbak Amy, hai Miki" sapa Tya, ketika keduanya menghampiri Tya

"Halo tante Ty" sapa Miki

"Kamu sendiri Ty?" Tanya Amy, bundanya Xiaojun

"Tadi kesini sama suamiku mbak, cuma dia kekantor sebentar nanti balik lagi" jelas Tya

Amy mengangguk "Perutmu udah gede banget, lahiran nih bentar lagi"

"Iya mbak, perkiraan dokter sih pertengahan bulan sampe awal Mei"

"Masih kuat banget kamu Ty, masih bisa kesana kesini, beda sama aku dulu dikursi roda mulu pas dekat-dekat lahiran" ucap Amy

"Iya mbak, mbak kan dulu bawanya dua" kekeh Tya