Typo bertebaran
"Mah..."
Ketika aku mulai bersolek kudengar suara Mark yang memanggilku dari luar kamar apartemen milik Jaehyun, mengapa cepat sekali padahal aku belum apa-apa
"Mamah dikamar mas"
Setelah mengatakan itu, kulihat anak ku yang masuk kedalam kamar dengan menggunakan kaos putih bergambar ironman dilengkapi dengan celana jeans biru pendek, pasti dia mendandani dirinya sendiri, sedikit informasi Mark tidak menyukai style yang berlebihan dia sedarhana seperti ayahnya.
"Ihhh kok mamah belum siap-siap sih?" Tanyanya protes, ketika melihatku masih menggunakan bedak.
"Emang mas mau kemana sih? buru-buru banget"
"Gatau mah hehe, kan mamah yang ngajakin"
"Yaudah mas duduk dulu deh, mamah bentar lagi selesai, papah mana?" Tanyaku, ketika tidak melihat Jaehyun
"Gatau, tadi aku tinggal diluar"
Aku menatap anakku bingung, ditinggal katanya? Lalu bagaimana caranya dia masuk? bahkan knop pintu apartemen ini lebih tinggi dari tinggi badannya.
"Ditinggal gimana sih mas?" Tanyaku lagi
"Tadikan papah ketemu temennya diluar jadi aku masuk duluan deh, hp mamah mana?"
Aku memberikan ponselku pada Mark
"Temen yang mana mas?" Tanyaku lagi
"Gatau mas gakenal, tapi rambutnya kayak peri mah, warna putih panjang"
Hah?
"Emang temen papah perempuan?"
"He'em"
Siapa?
Tidak berselang lama Jaehyun dateng
"Belum siap mah?" Tanya Jaehyun ketika baru masuk ke dalam kamar
Aku memandang Jaehyun menilisik, membuatnya bingung
"Dari mana?" Tanyaku
"Jemput Mark"
"Hm?"
"Tadi aku gasengaja ketemu Rose diluar"
Jadi maksud Mark itu Rose toh
"Mah, ini apa?" Tanya Mark tiba-tiba
Aku dan Jaehyun langsung mengalihkan atensi kami pada Mark dan betapa terkejutnya aku ketika melihat Mark memegang kotak kecil berwarna hitam, sialan itu kondom.
"Jae?"
Aku memanda Jaehyun meminta penjelasan, Mark masih sibuk memperhatikan kotak itu
"Mm, ini kotak racun tikus mas, sini biar papah buang"
Jae mencoba mengambil kotak itu dari tangan Mark, tapi sikecil menahannya
"Sutra"
Aku memekik ketika Mark membaca tulisan pada kotak
Jaehyun buru-buru menarik kotak itu dari Mark
"Papah bohong, kata om Yuta itu buat ngusir adek, bukan usir tikus" jelas Mark
Sepertinya menitip Mark dirumah Winwin bukan ide yang bagus
Aku melihat Jaehyun yang mukanya sudah menahan malu didepan anaknya sendiri
"Emang om Yuta ngomong gitu?" Tanya Jaehyun
"Iya pah, mamah kapan mas punya adek seperti Haechan?"
Pertanyaan Mark berhasil membuatku dan Jaehyun saling memandang, memiliki anak sekarang bukan ide bagus terlebih kami belum melangsungkan pernikahan ulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hey EX! 1.0 [END]
FanfictionSepenggal kisah dari pasangan ruwet Jaehyun x Taeyong 🚩 12 Oktober, 2020 - 24 Mei, 2022 #1 Jaeyong 21, Sep 2022 #1 GS 21, Sep 2022 #1 Genderswitch 21, Sep 2022