Hey EX! 1.0 [END]

26

Typo👀

Mark pulang sekolah dengan wajah cemberut, memasuki pintu rumah dengan kaki dihentak-hentakkan diikuti Jaehyun yang terkekeh dibelakangnya.

"Gausah cemberut gitu ntar jelek" ucap Jaehyun

"Papah shut up" kesal Mark, lalu duduk disofa dengan melipat tangannya tanpa melepas tas nya maupun sepatu putih dikakinya. Jangan lupakan wajahnya yang terlihat kesal.

Jaehyun duduk bersender dikepala sofa disampimg Mark masih dengan kekehan melihat ekspresi Mark yang sedang menahan kesal.

"Ih udah pulang gantengnya mamah, kok sepatunya belum dibuka?" Tanya Tya yang baru muncul keluar dari kamar, yang ditanya diam saja sambil memandang kedepan

"Mas kenapa? Kok mukanya cemberut?" Tanya Tya lalu duduk disamping Jaehyun.

"I'm angry with papah!"

Ucapan Mark membuat Tya beralih pada Jaehyun

"Kamu apain anaknya?" Tanya Tya

"Tadi jemput dia kecepetan katanya soalnya dia lagi nunggu jemputan sama Echan, dianya kesel. Lebay banget kan mah" cerita Jaehyun

"Papah jahat paksa-paksa mas pulang, kan mas temenin Echan nunggu tante Chitta, Echan jadi sendiri nunggunya" sarkas Mark sambil memandang Jaehyun sengit

"Apasih mas, kan mas tadi liat Echan udah dijemput pengasuhnya" ucap Jaehyun

"Ya tapi kan mas udah masuk mobil, pas mas dimobil yang nemenin Echan siapa?"

"Aelah lebay banget, ada pak satpam juga"

"Pokoknya mas marah sama papah" ucap Mark dan kembali memandang kedepan sambil memasang wajah kesal

Tya yang sedari tadi mendengar perdebatam keduanya menghela nafas, dua laki-laki didekatnya begini saja sudah bikin pusing, gimana tiga nanti? Tya berdoa dalam hati agar anak keduanya lebih baik dan tidak bikin pusing.

"Udah ah, yang pentingkan Echan udah ada yang jemput, sekarang mas ganti baju. Nanti sore kita kerumah grandama, eyang mau dateng"

Mark langsung mengalihkan pandangannya pada Tya "Beneran mah?" Tanya Mark exited, Tya mengangguk

"Ada adek Zio juga?" Tanyanya lagi kali ini demgan wajah yang sumringah, Zio itu adalah anak sepupunya Tya, yang mana rumahnya berada dekat dengan kedua orangtuanya, Mark suka sekali dengan Zio, karna balita itu lucu, periang dan tidak gampang menangis.

"Yah enggak mas, kan dek Zio dirumahnya yang datengkan cuma eyang" ucap Tya sok sedih

Tadi Tya menghubungi orangtuanya agar mempercepat kadatangan untuk menghadiri pernikahan ulangnya dengan Jaehyun, tadi Tya pikir kedua orangtuanya belum tau ternyata sudah diberitahu oleh mertuanya yang mana membuatnya disemprot habis-habisan oleh ibuunya karna baru ingin memberitahu, dan alasannya Tya lupa.

Mark kembali lagi merengut

"Tapi nanti dek Zio dateng kok, diacara nikahan" ucap Tya, Mark menatap mamahnya bingung

"Siapa yang nikah?" Tanya Mark dengan polosnya, membuta Tya dan Jaehyun saling berpandangan

Mereka lupa Mark kan tidak tau apa yang terjadi diantara orangtuanya yang Mark tau Jaehyun adalah papahnya dan Tya adalah Mamahnya dan keduanya sudah menikah dan dia lahir, sebagaimana teman-temannya juga.

"Papah sama mamah dong" jawab Jaehyun

"Again?" Tanya Mark

"Iya kan mas udah mau punya adek lagi" jawab Jaehyun sedikit mencari alasan agar Mark tidak berfikir yang tidak-tidak.