Hey EX! 1.0 [END]

17

Jaehyun kembali ke kantor dengan membawa 2 bungkus rujak beda rasa, satu manis satu pedas.

"Nih" Jaehyun meletakkan dua bungkus rujak didepan Tya yang sedang mengerjakan sesuatu, kini wanita itu sudah kembali ke meja kerjanya

"Letakin aja disitu" ucap Tya, namun fokusnya masih pada kertas-kertas dihadapannya. Melihat itu membuat Jaehyun jengkel, posisi mereka terbalik sekarang.

"Ngapain masih disitu?"tanya Tya ketika melihat Jaehyun yang tidak kembali keruangannya. Bukannya berterimakasih, malah mengoceh pikir Jaehyun

Selanjutnya lelaki itu masuk keruangannya dan melanjutkan pekerjaannya.

.

Pukul 5 sore sepulang kantor, Tya kembali kerumah berbeda dengan Jaehyun yang ke apartemen.

Tya memasuki rumahnya setelah diantar Jaehyun tadi. Sepi tentu saja, ARTnya sudah pulang tentu saja. Mark? dirumah Winwin

Tya segera memasuki kamarnya membersihkan diri kemudian menjemput Mark.

"Permisi" panggil Tya sambil mengetuk rumah Winwin, tak lama pintu terbuka

"Eh mbak Tya, jemput Mark?" Sapa Winwin

"Iya, hehe dimana dia?" Tanya Tya

"Nah itu, tadi setelah mas Jae anter kesini tuan muda dijemput lagi sama mas mas"

"Mas mas?" Tanya Tya kaget.

"Iya, mas mas ganteng sama anaknya, aku sih gak kenal mbak tapi Mark kenal" jelas Winwin

Tya hampir saja mau mati ketika mendengar ucapan Winwin tapi setelah mendengar kelanjutannya, sepertinya dia tau siapa.

Baru saja Tya ingin menghubungi seseorang tapi dia ingat ponselnya tertinggal dirumah

"Yaudah deh kalo gitu gue permisi dulu Win, makasih ya" pamit Tya

"Sipp mbak"

Sesampainya dirumah, Tya menghubungi Jaehyun

"Halo yang"

"Halo pah, ini si mas tadi katanya dijemput sama orang dari rumahnya Winwin, keknya dijemput sama Jeka soalnya tadi Winwin bilang yang jemput bareng anaknya trus katanya Mark kenal" jelas Tya to the point

"Beneran Jeka?" Tanya Jaehyun

"Nah itu aku gak tau, kamu ada nomernya Jeka?" Tanya Tya

"Gak ada, kemarin mana sempat minta"

"Di orangtuanya Ojun ada kali ya?" Tanya Tya mulai panik

"Coba kamu tanya, aku kesana sekarang. Gausah panik"

"Yaudah, hati-hati yah"

Setelah sambungan terputus, Tya langsung menuju kediaman Xiojun dan untung saja memang ibunya Xiaojun punya nomer Jeka.

Tya kembali kerumahnya. Sambil menunggu Jaehyun Tya juga mencoba menghubungi nomer Jeka namun naas tidak diangkat. Mungkin karna nomer baru.

Tak lama Jaehyun datang. "Gimana udah kamu hubungin?"

"Udah tapi gak diangkat" keluh Tya

"Jangan panik, kita kerumahnya aja" ucap Jaehyun

"Kamu tau rumahnya?" Tanya Tya

"Kita bisa tanya petugas sekolah Mark nanti, jangan panik"

Baru saja keduanya akan keluar rumah, sebuah sedan hitam berhenti didepan rumah

Tya menghela nafas lega ketika melihat Jeka yang mengantar anaknya dengan selamat

"Yo wassap!" Sapa Jeka sambil tersenyum lebar