Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sorry Typo
Pagi ini Tya sudah berada di meja kerjanya, tentu saja sebelum bos nya datang, Jaehyun masih mengantar Mark ke sekolah, dan Tya berangakat duluan
Tya sedang mengerjakan laporannya yang kemarin tertunda kemarin sebelum seseorang mengintrupsinya
"Permisi"
Tya mendongak setelah mendengar sapaan tadi
"Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Tya sopan pada wanita dihadapannya, Tya tidak bodoh dia tau siapa wanita ini, model majalah cantik pasti ingin menemui Jaehyun
"Jaehyunnya ada?" Tanya wanita itu, sudah Tya duga
"Maaf bu, pak Jaehyunnya belum sampai, sepertinya seb- "
"Kay?"
Ucapa Tya terpotong oleh suara Jaehyun yang tiba-tiba datang sambil memanggil nama wanita dihadapnnya ini, kayla Maroon.
"Hey Jae" sapa Kay, sambil memeluk Jaehyun, Tya menatap Jaehyun dengan tatapan horor, ketika tangan lelaki itu akan membalas pelukan Kay, yang otomatis diurungkan Jaehyun, dia ngeri.
"Ngapain kamu kesini Kay?" Tanya Jaehyun
Kay melirik ke arah Tya dan kemudian ke arah Jaehyun seperti mengintrupsi agar mereka berbicara tidak dihadapan Tya
Tya hanya tersenyum manis, untuk Kay senyuman itu tidak berarti apa-apa, namun untuk Jaehyun itu pertanda bahaya
Dirasa tidak menangkap sinyal, Kay akhirnya bersuara
"Mm Jae, gimana kalo kita ngomong diruangan kamu aja" tawar Kay, Jaehyun mulai berfikir dan menatap ke arah Tya, hampir saja dia tersedak liurnya sendiri ketika Tya memdadak memotong kertas dengan cutter dengan cara yang tidak biasa, dan tersenyum manis pada Jaehyun.
"Ahh gimana yah Kay, gue ada meeting nih abis ini gi- "
"Gapapa aku tungguin diruangan kamu" potong Kay, membuat Jaehyun merasa terjepit
"Gue sibuk Kay" ucap Jaehyun, dan mendapati smirk dari Tya tanpa memandang keduanya, Tya masih sibuk dengan laporannya, tapi jangan salah telinganya disiapkan khusus untuk mendengar obrolan dua orang dihadapannya
"Pulang kantor, aku tunggu diapartemenku , yah yah Jae" rengek Kay sambil menggoyang-goyangkan tangan Jaehyun, tentu saja lelaki itu terkejut dia takut Tya salah paham, yang ada Tya akan berfikir jika Jaehyun tau dan pernah ke apartemen Kay
Tya menatap Jaehyun sambil menaikkan alisnya, membuat Jaehyun gugup setengah mati
"Maaf pak saya potong, sepertinya setelah makan siang bapak tidak ada jadwal"
Ucapan Tya membuat Jaehyun kehabisan nafas, dan Kay yang tersenyum senang
"Tuh sekertaris kamu aja ngerti, yah Jae aku tungguin aja" bujuk Kay